Bupati Irna Perbanyak Silaturahmi Dengan Masyarakat
Bupati Pandeglang, Irna Narulita berbuka puasa di salah satu rumah warga di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/05/2018). |
KRAKATAURADIO.COM, SOBANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita di bulan Ramadhan
memperbanyak silaturahmi bersama masyarakat dalam kegiatan Safari Ramadhan yang
digelar. Dalam kunjungannya ke Kecamatan Sobang pada Selasa (22/05/2018), Bupati wanita pertama di
Pandeglang ini mendadak mengunjungi rumah milik Soleh, warga Kampung Sobang,
Desa Sobang, pada saat menjelang waktu berbuka puasa.
Padahal pada waktu bersamaan, rombongan Bupati sudah
disediakan tempat untuk berbuka puasa oleh pihak Kecamatan Sobang. Namun dalam
perjalanan, Irna melihat ada salah satu rumah warga yang kondisinya tidak layak
huni dan memilih untuk berbuka puasa bersama masyarakat.
“Ibu (Irna,red) mau seperti ini bisa merasakan buka bareng sekaligus melihat kondisi warga secara langsung,” kata
Irna seperti dilansir dari Humas Pandeglang.
Melihat kondisi rumah yang tidak layak huni, ia langsung
mengintruksikan Kepala Dinas Pertanahan Kawasan Permukiman dan Perumahan
(DPKPP) agar mengeluarkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Pa Syarif (Kadis DPKPP Syarif Hidayat,red) tolong anggarkan
nanti untuk bantu rumah pak Soleh ini. Buat pak Soleh, bantuannya jika nanti
turun sebesar 15 juta. Silahkan bapak gunakan untuk bangun rumah ini bisa
dikerjakan dibantu oleh warga lainnya,” ujarnya.
Melihat Bupati dan jajarannya berbuka puasa dirumahnya, Soleh
dan istrinya pun tak kuasa menahan tangis. Menurutnya, ia tidak menyangka rumahnya
dikunjungi oleh oleh orang nomor satu di Pandeglang tersebut untuk berbuka
puasa.
“Saya sangat terharu, tidak menyangka Ibu Bupati kesini.
Selama ini saya hanya lihat di kalender saja, terimakasih ibu,” kata Soleh.
Sementara itu, Kepala DPKPP Pandeglang, Syarif Hidayat
mengatakan, dirinya akan mengupayakan program BSPS untuk Soleh. Ia menjelaskan,
lantaran saat ini sudah pertengahan tahun anggaran, paling cepat diajukan di APBD
Perubahan atau selambat-lambatnya di tahun 2019.
“Silahkan nanti lengkapi persyaratannya dari mulai KK (Kartu
Keluarga), KTP dan yang paling utama tanah milik pribadi. Mudah-mudahan tahun
ini, paling lambat tahun 2019," jelasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar