25 Desa Belum Serahkan Laporan APBDes 2017
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Hingga saat ini, masih ada sebanyak 25 Desa di Kabupaten Pandeglang yang
belum mengajukan proposal pencairan DD. Belum diajukannya proposal pencairan DD
tahap pertama di tahun 2018 ini, lantaran 9 persen Desa di Pandeglang tersebut
belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDes) tahun 2017.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan agar para Kepala
Desa (Kades) yang belum melaporkan APBDes tahun 2017 untuk segera
memprioritaskan hal tersebut, lantaran hal itu dapat menghambat proses
pembangunan yang menggunakan DD.
“Kepada teman-teman (Kades) yang memang belum menyelesaikan
laporan pertanggungjawaban APBDes 2017 (agar segera diselesaikan). Ibu terlalu
semangat ingin melakukan percepatan, karena yang mahal itu waktu. Kalau kita
tidak bisa memanage (mengatur) waktu akhirnya ujungnya jadi buang-buang waktu.
(Ada) sembilan persen (Desa) lagi yang belum melaporkan,” kata Irna saat
memberikan sambutan di depan ratusan Kepala Desa yang hadir di Kecamatan
Carita, Rabu (02/05/2018).
Irna mengaku sulit untuk mencairkan anggaran DD untuk Desa
yang belum menyelesaikan laporan tersebut. Namun disisi lain, masyarakat sudah
menunggu realisasi pembangunan yang direncanakan.
“Yang belum merasa 9 persen itu boro-boro ingin memunculkan
proposal untuk dana desa. Sementara kita sudah masuk di pertengahan tahun tapi
yang sudah laporannya yang jelas 90 persen, cairkan segera,” tegas Irna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (DPMPD) Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, 25 Desa yang belum
mengajukan pencairan karena belum melaporkan APBDes 2017. Padahal, salah satu
syarat mencairkan DD adalah menyerahkan APBDes.
“Pertama manakala pekerjaannya belum selesai yang kedua
pajaknya belum juga terbayar. Maka bagi mereka yang kebetulan bermasalah seperti
itu kami juga menyampaikan surat kepada inspektorat supaya dilakukan pemeriksaan.
Manakala rekomendasi dari inspektorat sudah bunyi itu ada sebuah
pertanggungjawaban,” jelasnya.
Saat ditanya Desa mana saja yang belum menyelesaikan laporan
pertanggungjawaban APBDes 2017, Taufik enggan menyebutkannya. Ia hanya memperingatkan
agar Desa segera menyelesaikan pekerjaannya.
“Saya kebetulan data konkritnya tidak bisa saya sampaikan. Sekali
lagi untuk tahap satu itu paling lambat di bulan Juni,” tambah dia.
Untuk diketahui, dalam satu tahun DD cair dalam tiga tahap.
Ini adalah tahap pertama DD cair tahun ini. Tahap pertama, DD cair sebanyak 30
persen. Tahap selanjutnya akan cair 30 persen, dan terakhir cair 40 persen. (Mudofar)
Tidak ada komentar