Usulan BKD Pandeglang Terkait e-Formasi Belum Dijawab Kemenpan-RB
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Usulan kebutuhan pegawai melalui
aplikasi e-formasi dari Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang
yang mengusulkan sebanyak 500 formasi Calon Aparatur Negeri Sipil (CASN) belum
juga dijawab apakah diterima atau ditolak oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.
Kepala BKD Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi
Sumanta mengatakan, sampai dengan saat ini usulan tersebut belum juga dijawab
oleh Kemenpan-RB. Padahal, pihaknya mengaku sudah mengajukan sejak bulan
Oktober tahun 2017 yang lalu. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
pegawai yang saat ini masih terdapat kekurangan tenaga teknis di beberapa
Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Informasinya kalau rapat kemarin
di Bandung itu di bulan Maret tapi sampai sekarang kita belum menerima. Belum
ada informasi, kemarin juga teman-teman yang nelepon, kata saya selama kami tidak
diinformasikan, kami bilang itu berita bohong (informasi mengenai penerimaan
PNS),” ujar Fahmi, Minggu (01/04).
Dirinya menjelaskan, ratusan
formasi yang diusulkan itu, terdiri atas 7 bidang, seperti kesehatan,
pendidikan, infrastruktur, pariwisata, dan pertanian. Formasi itu didominasi
untuk posisi teknis, sesuai arahan dari Kemenpan RB. Ia menyebut, telah
berupaya semaksimal mungkin agar usulan tersebut dapat diterima oleh
Kemenpan-RB.
“Yang jelas kita sudah berupaya
ke Kemenpan RB mengusulkan teman-teman kita yang honorer baik TKK, K2 kita
usulkan untuk memohon kepada pusat mereka diberikan kesempatan menjadi PNS,” kata
dia.
Mengenai kepastian informasi, pihaknya
akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Badan
Kepegawaian Negara (BKN).
“Kami akan ke Kemenpan RB kami
juga akan komunikasikan dengan beberapa lembaga lainnya untuk mengetahui sampai
sejauh mana kepastiannya,” tambah dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar