Tradisi Seba Baduy Akan Digelar
KRAKATAURADIO.COM, BANTEN - Seba Baduy atau tradisi warga Baduy mendatangi Bapak Gede
(kepala daerah) dengan berjalan kaki sepanjang ratusan kilometer akan dilakukan
dalam waktu dekat. Ribuan warga baik dari suku Baduy Dalam maupun Baduy Luar akan
memulai pemberangkatan dari Kanekes, Kabupaten Lebak.
Berdasarkan informasi yang diterima, ritual perjalanan ini dimulai
pada hari Jumat (20/04) sampai dengan hari Minggu (22/04). Rencananya warga
Baduy akan menemui 3 Bupati dan Gubernur Banten. Pertama, warga Baduy akan
mendatangi Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, pada Jumat malam. Di sana nanti
akan ada pertemuan atau dalam bahasa Baduy disebut Seba.
Setelah itu, mereka akan menuju Kabupaten Pandeglang menemui
Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada Sabtu pagi dan langsung dilanjutkan ke
ibu kota provinsi di Kota Serang. Malam puncak Seba akan dilakukan di gedung
Pendopo Gubernur Banten atau prosesi Seba ke Gubernur Banten. Pada Minggu 20
April pagi, dilakukan prosesi Seba ke Bupati Serang.
Dilansir dari detik.com, Kepala Adat Urusan Pemerintahan, Jaro
Saija mengatakan, dalam upacara adat Seba, warga akan menyampaikan laporan
pelestarian alam yang dilakukan oleh warga adat. Juga menyampaikan pesan-pesan
agar pemerintah membantu menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.
"Di manapun perlindungan alam memang perlu dilaporkan
karena harus terjaga. Kalau dijaga harus dapat dukungan dari pemerintah," katanya.
Seba merupakan upacara wajib dan
amanat leluhur warga Baduy. Pelaksanaan ini memiliki makna batiniah menjunjung
amanat leluhur dan secara lahirian datang kepada pemerintah. Khusus bagi Baduy
Dalam, aturan adat melarang mereka mengendarai segala jenis kendaraan bermotor.
Mereka berjalan kaki dari pedalaman selatan melewati hutan sampai ke Serang. (Mudofar)
Tidak ada komentar