Solar Langka, Tangkapan Ikan di Pandeglang Selatan Terancam Berkurang
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Ratusan nelayan di Pandeglang selatan
seperti di Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan Panimbang, mengeluh lantaran minimnya
pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang dikirim ke Solar Packed
Dealer Nelayan (SPDN). Bahkan dalam emat bulan terakhir, keberadaan solar mulai
sulit didapatkan. Kondisi ini berakibat terhadap tangkapan ikan.
Ketua Paguyuban Nelayan Kabupaten
Pandeglang, Encep Waas mengatakan, kelangkaan solar bersubsidi tersebut sudah terjadi
selama empat bulan terakhir. Hal ini akibat pasokan solar bagi para nelayan yang
dikurangi di SPDN Sukaresmi.
“Sudah ada empat bulan kesini,
alasannya karena dijatah solarnya sekarang. Jadi disamping disananya sulit,
tambah dijatah, jadi kuotanya itu seberapa ribu ton itu dikurangi, jadi jatuhnya
per tiga hari satu tangki, biasanya sehari dua tangki. Solar subsidi yang
harganya Rp 5.150. Kalau di pom biasa itu kan harganya 7.000,” kata Encep, Kamis
(26/04).
Selain itu, tambah dia, kondisi ini
diperparah dengan tidak berjalannya SPDN yang ada di Kecamatan Panimbang,
sehingga nelayan disana pun membeli solar di SPDN Sukaresmi.
"SPDN di Panimbang itu sudah
satu tahun lebih tidak difungsikan. Karena (SPDN di Panimbang) tidak
difungsikan maka yang di Panimbang nyerang (membeli solar) ke Sidamukti. Jadi
kalau memang si pengelola (SPDN) tidak mampu maka ada koperasi yang siap
mengelola," ungkapnya.
Encep mengungkapkan, para nelayan
di Sukaresmi dan Panimbang tidak banyak melakukan apa-apa selain menunggu
pasokan solar kembali normal. Kondisi itu, dapat berpengaruh terhadap tangkapan
ikan di pasaran karena para nelayan tidak bisa melaut dalam waktu yang lama
akibat terbatasnya stok solar.
"Akhirnya nelayan jadi sulit
mau ke laut kan tersendat karena nunggu solar saja harus seminggu,” jelas
Encep.
Para nelayan berharap agar pemerintah
segera turun tangan dalam mengatasi kelangkaan solar. Selain itu, untuk
mengajukan pasokan solar agar ditambah dan mengoptimalkan SPDN yang tidak
berjalan agar diaktifkan kembali. (Mudofar)
Tidak ada komentar