Inter Milan mengakhiri paceklik gol dengan kemenangan 4-0 atas Cagliari di Giussepe Meazza, Rabu (18/4) dini hari WIB. Nerazzurri kini kian menekan Roma dan Lazio di klasemen Serie A Italia.
Skuat Luciano Spalletti melalui periode kering gol dalam tiga laga beruntun, tapi cuma butuh tiga menit untuk mengakhirinya di laga ini. Sepakan bebas Joao Cancelo mengarah tepat ke sudut gawang Cagliari tanpa sempat dijangkau oleh Alessio Cragno.
Dominasi Inter berlanjut dengan ancaman demi ancaman. Yann Karamoh menemukan dua peluang emas dari umpan Mauro Icardi, namun keduanya gagal. Situasi satu lawan satu di pertengahan babak bahkan gagal membuahkan gol.
Gol kedua baru tercipta di paruh kedua. Rafinha jadi arsitek dengan umpan cantik ke kotak penalti. Tanpa pikir panjang, Icardi mengempaskan bola ke jala Cragno. Ia telah mencetak 25 gol di Serie A musim ini, rekor terbaiknya dalam semusim.
Marcelo Brozovic menambah koleksi golnya dengan aksi ciamik. Gelandang Kroasia itu mendribel bola ke kotak penalti, lalu melepas sepakan lengkung ke sudut gawang. Ini merupakan gol perdananya sejak bertemu Cagliari di November.
Karamoh terus meneror gawang Cagliari di pengujung laga. Kecepatan dribel dan larinya merepotkan lini belakang lawan. Adapun sentuhan akhirnya tidak efisien sehingga namanya tak tercantum di papan skor.
Jelang bubaran, justru Ivan Perisic yang ikut mencantumkan namanya. Winger Kroasia itu menyambut umpan Brozovic dengan tendangan keras kaki kiri yang melewati kawalan bek-bak tim tamu, lalu mengoyak gawangnya.
Kemenangan ini membawa Inter naik ke peringkat ketiga Serie A dengan 63 poin, unggul dua poin atas Roma, tetapi Giallorossi masih punya tabungan satu pertandingan.
Tidak ada komentar