Siapkan Kamera, Pandeglang Culture Festival Akan Digelar Kembali
Pandeglang Culture Festival tahun 2017 yang lalu. Dokumen Krakatau Radio. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan kembali menggelar Pandeglang Culture Festival dalam rangka memeriahkan
Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 144 tahun. Kali ini, event penampilan kesenian tari dan budaya tersebut
akan digelar pada Minggu 1 April 2018 pukul 13.30 WIB.
Yang berbeda dari tahun lalu,
yakni di tahun ini bukan hanya penampilan kebudayaan lokal yang yang akan
ditampilkan, tetapi panitia juga mengundang kebudayaan atau kesenian dari luar
daerah bahkan sampai luar negeri.
Berdasarkan informasi yang
diterima, tiga negara diundang untuk mengikuti event tersebut, yakni delegasi Jepang,
delegasi Republik Cekoslovakia dan delegasi Korea Selatan.
Sementara delegasi Inggris dan
Belanda yang dijadwalkan akan mengikuti rangkaian kegiatan, dipastikan
mengundurkan diri karena bertepatan dengan perayaan paskah di masing-masing
negara. Sementara 1 delegasi lainnya yakni dari KTF Universitas Indonesia
dengan tarian kontemporer.
Salah satu panitia yang juga Kepala Seksi Promosi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten
Pandeglang, Imron Mulyana mengatakan, selain delegasi dari negara luar, 10
Provinsi diluar Provinsi juga turut diundang untuk menampilkan kebudayaan atau
ciri khas masing-masing daerah, diantaranya Provinsi Bengkulu, DKI Jakarta,
Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi
Selatan dan Provinsi Papua.
“Yang berbeda itu bali, tahun
kemarin gak ikut, sekarang ikut. Sasarannya adalah promosi daerah karena dengan
mendatangkan orang luar ke daerah kita mereka akan lebih mengenal Pandeglang
lebih dekat. Mudah-mudahan Pandeglang lebih dikenal tidak hanya di tingkat Provinsi
tapi dilevel nasional dan internasional,” ujar dia.
Pria yang akrab disapa Boim ini
menambahkan, karnaval busana Batik Pandeglang juga direncanakan akan turut
tampil serta bersama delegasi dari Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi
Banten. Hanya saja, untuk penampilan 35 Kecamatan yang ada di Pandeglang, hanya
diwakilkan dari masing-masing zona yang terbagi kedalam 6 wilayah.
“Karena keterbatasan waktu kalau
kita mulai jam 1 atau jam 2 (siang) itu bisa sampai isya (malam) selesainya.
Bisa diprotes oleh MUI nanti. Jadi cukup perwakilan saja Kecamatan, terus
negara 3, 1 perguruan tinggi, 1 komunitas tari, Provinsi 10, Kabupaten dan Kota
7 dan batik” imbuh dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar