Kapal Pengangkut Semen Terdampar di Pantai Teluk
Kapal tanker pengangkut semen terdampar di pantai Bentengan, Kampung Karet, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Kapal tanker pengangkut semen
terdampar di pantai Bentengan di Kampung Karet, Desa Teluk, Kecamatan Labuan,
Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/01/2018) sekira pukul 23.00 WIB.
Kapal tanker yang diatasnya
terdapat alat pengangkut (crane) ini terdampar sekira 50 meter dari bibir
pantai yang dipenuhi oleh karang. Diduga, terdamparnya kapal besar ini karena
cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan di Banten.
Terdapat 24 Anak Buah Kapal (ABK)
yang ikut didalam kapal ini. Para ABK sendiri berhasil dievakuasi dari kapal
dibantu masyarakat sekitar pada Kamis (25/01) siang.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun, kapal tanker ini melaju dari arah Lampung menuju Bayah,
Kebupaten Lebak untuk mengambil semen. Didalam perjalanan, cuaca ekstrem
membuat kapal besar ini terbawa arus dan angin kencang sehingga terdampar.
Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi dibantu masyarakat sekitar. |
Salah satu ABK yang enggan
disebutkan namanya mengatakan, kapal tersebut terdampar sejak semalam
dikarenakan cuaca ekstrem. Rencananya kapal akan mengambil semen ke Bayah,
Kabupaten Lebak. Namun, ia enggan menyebut siapa pemilik kapal tersebut.
"Dari semalam jam 11an, ada
24 ABK di kapal, asal ABK dari Jawa kaya Semarang, Solo. Kapal ini kosong
karena mau bawa semen dari Bayah. Melaju dari Lampung," ujarnya saat
ditemui dilokasi.
Puluhan ABK ini akhirnya
dicarikan tempat penginapan untuk beristirahat dibantu warga sekitar. Untuk kapal yang
tedampar sendiri, belum dapat ditarik mengingat cuaca masih ekstrem.
"Nanti agent kami yang
mengurus kapal," tambah dia.
Terdamparnya kapal ini menjadi
tontonan bagi warga sekitar. Berdasarkan pantauan, ratusan warga yang ada di
Kecamatan Labuan datang berbondong-bondong untuk melihat lebih dekat. Hal ini
dimanfaatkan para pedagang keliling untuk menjajakan barang dagangannya. (Mudofar)
Tidak ada komentar