Jalur Pendakian Gunung Pulosari Masih Ditutup

KRAKATAURADIO.COM, PULOSARI - Jalur pendakian wisata air terjun Curug Ciputri dan Kawah Pulosari di gunung pulosari di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, masih ditutup sementara pasca longsor yang terjadi pada Senin (25/12/2017).

(Baca: Abuya Muhtadi Pimpin Istighosah Akbar di Kaki Gunung Pulosari)

Penutupan jalur tersebut dikarenakan warga yang dibantu oleh penjaga hutan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pulosari, masih berusaha melakukan evakuasi material sisa longsor yang terjadi.

Asisten Perum Perhutani (Asper) Kabupaten Pandeglang, Agus Suhendar membenarkan perihal penutupan sementara wisata air terjun Curug Putri. Ia mengatakan, material sisa longsor masih banyak berserakan dijalur pendakian.

“Sampai saat ini kita masih tutup karena melihat kondisi apalagi kemarin ada tim BPBD instruksi dari ibu Bupati (Irna,red) itu sudah kesana satu tim kemudian dipasang alat juga,” ujar dia, Rabu (03/01).

Ia mengkhawatirkan jika jalur pendakian dibuka, maka akan menimbulkan korban, karena sebagian material longsor masih berada diatas.

“Dikhawatirkan material longsoran itu kan belum semuanya kebawah, takutnya itu masih diatas bahkan indikasi takut menghalangi sungai ada hujan besar itu takut terjadi kaya banjir bandang, karena semuanya belum terbawa masih diatas, di sekitar 800 meter dari curug,” tambah dia seraya menjelaskan, penyebab terjadinya longsor disebabkan oleh faktor alam.

“Karena medannya itu, posisi medannya itu badan udah lowong karena air atasnya ga ketahan, kosong bawahnya karena arus air. Cuaca bagus-bagus aja tetapi itu persoalan yang berlangsung lama saya kira, kalau ada hujan terkikis, tinggal nunggu waktu,” kata dia.

Pihaknya mengaku tidak menargetkan kapan jalur pendakian gunung pulosari kembali dibuka. Namun pihaknya bersama instansi terkait akan memantau situasi perkembangannya.

“Kalau target selama ini mungkin kita melihat situasi aja satu bulan kedepan kita pantau, mudah-mudahan material itu segera bisa diamankan dengan cara alami juga, sedikit-sedikit terkikis,” imbuhnya. (Mudofar)