Bayi Rehan Akan Dibawa ke RSUD Untuk Diperiksa
Bayi yang diberi nama Rehan, terlahir dengan kondisi memprihatinkan di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Lahir pada Selasa (02/01/2018). |
KRAKATAURADIO.COM, BOJONG - Bayi Rehan yang lahir dengan kondisi memprihatinkan pada
Selasa (02/01/2018), akan dibawa untuk diperiksa ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Berkah dibantu aparatur Desa Banyumas, Kecamatan Bojong dan Bidan Desa
setempat.
Sekretaris Desa (Sekdes) Banyumas, Suyatna membenarkan rencana
pihaknya membawa Bayi Rehan dan ibunya untuk dibawa ke RSUD Berkah pada Senin
(08/01).
“Rencana kami sareng
bidan desa, enjing abdi bade ngurus SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu,red) sareng
persyaratan nu sanesna manawi tiasa keneh (Rencana kami bersama Bidan Desa,
besok mau mengurus SKTM dan persyaratan yang lainnya),” ujar dia melalui
layanan Messenger, Minggu (07/01) malam.
Suyatna mempersilahkan kepada siapa saja yang ingin membantu bantuan
donasi untuk meringankan beban keluarga Ibu Aswati ini.
“Doana ti sarerea manawi
tiasa aya jalan keluar anu sae kanggo warga kami ieu (Minta doa dari
semuanya supaya ada jalan keluar yang baik untuk warga kami ini).” tambah dia.
Untuk diketahui, bayi Rehan terlahir
dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Bayi dengan jenis kelamin laki-laki
ini memiliki benjolan besar diwajahnya dan tali pusarnya pun tampak ada dua.
Sang ibu, Aswati mengaku, belum membawa anaknya ke Puskesmas
atau ke dokter untuk diperiksa, lantaran ia takut jika bayinya akan dioperasi
maka memerlukan biaya yang besar. Sementara pekerjaan suaminya serabutan dan ia
sendiri mengurus rumah dan anak pertamanya yang sudah berumur 6 tahun.
“Kemungkinan berobat jalan mah aya sakedik mereunan nyah, tapi
biaya biaya untuk operasi mah teu aya (Baru diperiksa bidan, belum
diperiksa lagi. Kemungkinan untuk biaya berobat jalan ada mungkin
sedikit-sedikit, tapi kalau biaya untuk operasi itu saya tidak punya),” imbuh
dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar