Soal Belum Dikirim, Pelaksanaan UAS SD di Pandeglang Tertunda
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) tingkat Sekolah Dasar Negeri
(SDN) di Kabupaten Pandeglang yang sedianya dilakukan hari Selasa sampai dengan
Rabu (05-06/12) harus ditunda. Hal ini karena keterlambatan
naskah soal ujian dari percetakan.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto
Warsono Arban mengaku geram mengetahui hal tersebut. Menurut dia, hal ini
menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan di Pandeglang.
“Ini adalah preseden buruk bagi
Pendidikan di Kabupaten Pandeglang, masa persoalan UAS aja sampai ditunda dan
telat. Ini kan harusnya sudah direncanakan dari jauh-jauh hari, karena setiap
tahun kan dilaksanakan UAS tersebut,” kata dia saat mengecek kebenaran kabar
tersebut ke SDN Saruni 2, Kecamatan Maja, Selasa (05/12).
Tanto melanjutkan, dirinya akan
meminta klarifikasi dari pihak Koordinasi dan Pengawasan (Korwas) dan Kelompok
Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) terkait penundaan UAS tersebut.
“Saya juga aneh kok bisa seperti
ini. Apakah perencanaan yang kurang maksimal. Apa memang ini ada salah
komunikasi. Tetapi setelah saya cek dan minta keterangan dari Dinas Pendidikan,
ternyata ada keterlambatan di percetakan soal. Saya akan memanggil pihak Korwas
dan KKPS, kenapa sampai bisa terjadi seperti ini. Ini kan menyangkut pendidikan
yang harus maksimal dalam pelaksanaan apapun,” ujar dia.
Sementara itu, dikutip dari
bantenhits.com, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten
Pandeglang, Olis Solihin membenarkan jika murid SDN di Pandeglang tidak
mengikuti UAS selama Selasa-Rabu.
Menurut Olis, keterlambatan
naskah soal ujian dikarenakan terkendala dari pihak percetakan yang dikerjakan
oleh percetakan Firdaus dari Jakarta. Namun yang dikerjakan oleh percetakan
Krakatau lancar.
"Ternyata keterlambatan
naskah soal itu di percetakan Firdaus. Yang terlambat hari ini itu hanya
wilayah satu (Pandeglang-Labuan) yang daerah selatan mah berjalan. Itu menurut
laporan dari Korwas (Kordinator Pengawas) mah," kata Olis.
Olis mengaku sudah mengumpulkan
Kepala UPT dan Korwas untuk memastikan Kamis (07/12) murid SDN di Pandeglang
sudah bisa menjalani ujian kembali. Untuk mengisi kekosongan tersebut maka
seluruh murid selama dua hari akan mengerjakan pelajaran ekstrakulikuler.
"Hari Kamis pasti naskah
soal ujian sudah ada. Ini juga tidak akan ada kebocoran masalah soal karena ini
kan bukan Ujian Nasional (UN)," ucapnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar