2018, Bupati Akan Bangun 1.000 Jamban Untuk Rumah Sehat
Bupati Pandeglang, Irna Narulita. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan
akan membangun sebanyak 1.000 jamban pada tahun 2018 mendatang. Hal itu
dilakukan untuk mewujudkan visi misinya berupa rumah Sehat menuju keluarga
sejahtera.
“Ibu (Irna menyebut dirinya,red)
ada program jambanisasi. Kan selain aktivitas fisik, lalu cek berkala kesehatan
kita, lalu makan sayur dan buah juga harus tidak merokok, bagi yang merokok
mudah-mudahan Allah beri hidayah, tempatnya harus steril dari anak-anak,
orang-orang yang pasif dan tidak merokok. Lalu tadi banyak membuat
jamban-jamban, jamban yang bersih yang sehat itu tanggung jawab kami kalau ada
masyarakat yang tidak mampu,” ujar Irna ketika ditemui usai puncak peringatan
Hari Kesehatan Nasional ke 53 di Alun-alun Pandeglang, Selasa (14/11/2017).
Irna menyadari, saat ini masih
banyak warganya yang melakukan aktivitas Buang Air Besar (BAB) sembarangan baik
di kebun, di laut ataupun ditempat lainnya. Nantinya, 1.000 jambanisasi itu
akan disebar ke beberapa wilayah, khususnya wilayah pesisir dan kantung-kantung
kemiskinan.
"Jadi kami ada 1.000 jamban di
tahun 2018 mudah-mudahan terwujud. Ada daerah pesisir yang memang daerahnya masih
budaya dolbon, dolsir, doli itu kami bergerak masif dikantong-kantong
kemiskinan,” tambah dia.
Selain membangun jambanisasi,
upaya untuk merealisasikan salah satu visi misinya itu, Irna terus mengimbau
masyarakat untuk senantiasi menerapkan perilaku hidup sehat dan mengkonsumsi
makanan yang bergizi.
"Sehat itu modal untuk bisa bekali
kita dan dengan begitu sehat keluargaku, sehat indonesiaku dan kita bisa
menghadapi kompetisi global dengan negara-negara lain," pesan Irna.
Untuk diketahui, Irna Narulita dan pasangannya Tanto Warsono
Arban memiliki visi Agro Bisnis, Maritim Bisnis dan Wisata Bisnis menuju Rumah
Sehat dan Keluarga Sejahtara 2020.
Adapun misi untuk memenuhi kebutuhan standar masyarakat,
membangun konektivitas wilayah, meningkatkan nilai tambah sektor pertanian,
meningkatkan nilai tambah sektor maritim, modernisasi tata kelola potensi
wisata, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan dan memperkuat sistem inovasi
daerah. (Mudofar)
Tidak ada komentar