Ingin Majukan Sektor Pariwisata, Para Pelaku Wisata Gelar Diskusi
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Para pelaku wisata dan pihak
terkait lainnya menanyakan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pandeglang, terkait sektor pariwisata kedepan. Hal tersebut disampaikan kepada Kepala
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Salman Sunardi, saat bersilaturahmi
sekaligus berdiskusi terkait arah pariwisata, diaula Hotel Kharisma, Kecamatan
Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Kamis (05/10/2017).
Acara ini dihadiri oleh Ketua
Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Pandeglang Widiasmanto, Ketua
Balawista Provinsi Banten Ade Ervin, Kepala Polisi Pariwisata Polda Banten AKBP
Muhtoridi, anggota DPRD Pandeglang Muhlas Halim beserta undangan lainnya.
Salman menuturkan, dari kegiatan
tersebut, dirinya mendapat banyak masukan terkait pariwisata di Pandeglang. Menurut
dia, Pemkab Pandeglang merespon hal tersebut dan akan secepatnya menjawab untuk
memajukan sektor pariwisata.
“Ada beberapa langkah yang akan
kami lakukan berdasarkan dari hasil pertemuan tadi. Pertama, memang dukungan
anggaran ini tadi dari DPRD siap mendukung. Terus yang harus dilakukan
dilapangan ada tiga, pertama kita masalah destinasi wisata,” ujar dia ditemui
usai acara.
Menurut Salman, di Kabupaten
Pandeglang banyak terdapat destinasi wisata yang belum dikelola dengan baik.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan penataan agar pengunjung wisata bisa terkesan.
“Jadi pengelolaan ini kami pun
akan melaksanakan pembenahan management pengelolaan pariwisata. Yang ketiga ini
sangat utama, yaitu marketing atau pemasaran,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua PHRI
Pandeglang, Widiasmanto mengapresiasi adanya pertemuan tersebut. Menurut dia,
saat ini para pelaku industri pariwisata tengah semangat untuk memajukan
pariwisata di Pandeglang.
Untuk itu, diperlukan
diskusi-diskusi untuk mencari solusi terbaik guna memajukan pariwisata di
Pandeglang.
“Semua kalau sudah kumpul saya
fikir sering duduk bareng membicarakan pariwisata, bisa mengidentifikasi
apa-apa yang ada dilapangan, nyaris solusi terbaik karena tujuan kita harus
menjadi destinasi atau tuan rumah yang baik yang nyaman untuk dikunjungi supaya
wisatawan itu jumlahnya semakin lama semakin banyak,” ujarnya.
Terkait pengelolaan management,
pihaknya mengaku optimis hal tersebut akan segera diperbaiki, hanya saja
diperlukan waktu agar semua pihak bersinergi dengan baik.
“Dibidang tourism ini memang peran
SDM itu sangat penting karena ini menyangkut pelayanan. Tapi kita optimis
pelan-pelan bahwa kita ini bisnis dari orang ke orang, perlu pelayanan yang terbaik
supaya ada pembeda supaya orang datang kita juga harus siap memberikan
pelayanan yang terbaik. Kalau itu bisa saya yakin wisatawan akan berkesan,”
tambah dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar