Acara Jokowi di Menes Diwarnai Hujan, Wanita Tercebur dan Panggung Ambrol
Salah satu tenda hampir roboh karena tidak kuat menahan beban air hujan yang deras pada saat kunjungan Presiden Jokowi di embung Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu (04/10/2017). |
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Kunjungan kerja Presiden Joko
Widodo (Jokowi) ke Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten,
pada Rabu (04/10/2017), diwarnai berbagai insiden, dari mulai adanya hujan
deras, wanita tercebur dan bagian panggung utama yang ambrol. Padahal, sebelum
acara panitia mengaku sudah menyiapkan pawang hujan untuk mengantisipasi
terkait cuaca.
Untuk diketahui, bagian kiri
panggung utama sempat ambrol sebelum kedatangan Presiden dan rombongan.
Ambrolnya panggung diduga karena tidak kuat menahan beban.
Kejadian tidak terduga tersebut
membuat warga kaget dan menjerit. Bahkan, Bupati Pandeglang, Irna Narulita sampai
turun tangan agar tidak banyak warga yang berada di panggung dan menyampaikan
hal tersebut lewat pengeras suara.
“Mohon maaf dibuat tiga baris
saja, sebagiannya ke belakang atau di pinggir embung. Jangan terlalu banyak
berada disini. Justru yang dibelakang sana yang paling banyak dapat pahala,”
ujar dia.
Sementara, ketika Presiden tiba,
histeria massa memuncak karena sukacita menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Sampai-sampai, seorang ibu-ibu yang berkerudung dan berseragam batik ungu terpeleset
dan tercebur ke embung sedalam 2,5 meter.
Namun seorang pria berkemeja biru
batik Korpri dengan sigap meraih tangan perempuan malang itu. Dia membungkukkan
badan ke arah perempuan yang tenggelam di embung tersebut. Perempuan tersebut
bisa kembali berdiri tegak meski kuyup sementara gerimis mulai turun.
Hujan deras dan kilat serentak
turun beberapa saat ketika orang nomor satu di Indonesia tersebut sudah tiba
dilokasi acara. Saat menyampaikan sambutannya, Presiden Jokowi sempat menyinggung
adanya hujan deras yang turun disertai kilat.
“Ini terdengar gak yah. Sama
hujan keliatannya, tapi hujan ini barokah. Ini kan mau nanam jagung jadi kalau
hujan dulu memang ini barokah dari Allah yang diberikan pada kita,” kata dia.
Meskipun hujan, namun Presiden Jokowi dan Abuya Muhtadi tetap menyapa warga yang hadir dilokasi acara. |
Acara sendiri tetap berlangsung.
Bahkan Presiden tetap memanen ikan meskipun hujan belum juga reda dan menyapa
warga yang hadir bersama Ulama besar di Cidahu Pandeglang, Abuya Muhtadi. (Mudofar)
Tidak ada komentar