Minimalisir Angka BGM, PT Indonesia Power Kerjasama dengan Puskesmas
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - PT Indonesia Power (IP) UJP Banten 2 Labuan memberikan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR)
melalui program InPower-CARE, yakni bakti pelayanan masyarakat melalui bantuan
pelayanan kesehatan kepada warga yang memiliki balita di Bawah Garis Merah (BGM) di Kecamatan Labuan,
Kabupaten Pandeglang.
Dalam memberikan bantuan CSR tersebut, PT IP UJP Banten 2
Labuan menggandeng Puskesmas Labuan untuk memberikan pendampingan kesehatan.
Acara penandatanganan kerjasama dilakukan di Majelis Ta’lim Al-Ikhlas di
Kampung Karabohong, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Selasa (19/09/2017).
Manager Administrasi UJP Labuan, UJP PLTU Banten 2 Labuan, M.
Syuhada mengatakan, alasan pihaknya memberikan bantuan dari sektor kesehatan,
karena berdasarkan data Puskesmas Labuan, sebanyak 41 balita di Kecamatan
Labuan dalam status di Bawah Garis Merah (BGM). Atas dasar itulah, pihaknya ingin
membantu meminimalisir angka tersebut.
“Ini merupakan bagian yang sudah ada di bagian pusat. Betapa
pentingnya kita memikirkan tentang semuanya. Gak hanya disini saja tapi saya juga
ada namanya seribu hari pertama kelahiran. Mulai dari umur hamil sampai nanti
dua tahun nanti kita coba. Karena kami tidak ahli dibidang itu, tetapi kita
kerjasama dengan ibu-ibu bidan dan puskesmas,” ujar dia ketika ditemui di akhir
acara.
Syuhada menjelaskan, pihaknya mengaku prihatin dengan
banyaknya balita di Kecamatan Labuan yang berada di BGM, karena apabila anak
telah berada dalam status BGM maka anak balita tersebut bisa cenderung di vonis
gizi buruk.
“41 BGM itu angka yang terlalu besar. Saya berharap dengan
akhir program ini kita bisa clear bila perlu nol,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Labuan, Dr. Daeng Ginanjar
menyambut baik adanya kerjasama untuk meminimalisir angka BGM di Kecamatan Labuan.
Menurut dia, saat ini bantuan dari pemerintah dirasa kurang untuk meminimalisir
angka BGM.
“BGM ini sangat diprioritaskan oleh pemerintah, karena ini generasi
masa depan bangsa jelas harus diperhatikan. Sementara bantuan dari pemerintah biasanya
kurang maksimal. Jadi dengan adanya bantuan dari Indonesia Power ini akan
sangat membantu sekali,” kata dia.
Pihaknya mengaku akan terus mengontrol perkembangan balita
yang mempunyai status BGM sampai balita tersebut tumbuh sehat. (Mudofar)
Tidak ada komentar