Ribuan Nelayan di Pandeglang Belum Memiliki Kartu Nelayan
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Ribuan nelayan di Kabupaten
Pandeglang, tercatat belum memiliki kartu nelayan. Padahal, kartu nelayan
sangat penting dimiliki lantaran menjadi salah satu syarat bagi nelayan untuk
bisa mengajukan menjadi peserta penerima bantuan asuransi bagi nelayan.
Di Pandeglang sendiri, dari total
12.500 nelayan, baru 7.500 nelayan yang sudah memiliki kartu nelayan.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita
mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang terus mendorong kepada
para nelayan untuk mengurus kartu nelayan agar bisa menjadi peserta asuransi.
“Selebihnya kami akan usulin lagi.
Tapi tadi mengenai police asuransi itu juga harus diimbau kepada nelayanya itu
ada angsurannya. Ya mungkin ada subsidi dari pemerintah tapi yang harus dibayar
oleh nelayan juga ada, sehingga nanti keselamatannya akan dicover dari asuransi
tersebut,” kata Irna, Selasa (22/08).
Ia berharap, kesadaran para
nelayan untuk segera membuat kartu nelayan meningkat. Selain karena akan ada
asuransi, juga untuk menjamin kehidupan keluarga para nelayan.
“Kesadaran untuk beriuran itu yang
belum ada, kami endorce terus. Intinya mereka harus sadar hidup ini kan penuh
dengan resiko. Kalau mereka mau nyaman berlayar melaut suatu hari ada
permasalahan, anak istrinya tidak terurus bagaimana, sehingga mereka harus punya
tanggung jawab kesitu,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pelabuhan
Perikanan pada Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Frits Penehas
Lessnusa menyatakan, pemberian asuransi untuk nelayan ini guna memberikan
kesehatan yang layak kepada para nelayan.
“Klaim asuransi untuk nelayan ini
untuk memberikan jaminan kepada nelayan dalam menjalankan usahanya. Asuransi
juga merupakan bukti perhatian pemerintah pusat dan diharapkan memberikan
manfaat dan kesehatan bagi para nelayan," kata dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar