Bikin Penderita Susah Tenang, Apa Itu Syndrom Tourette?
Nama penyakit yang satu ini memang masih asing di telinga. Syndrom tourette ini diketahui diidap oleh Tora Sudiro yang membuatnya akhirnya mengonsumsi dumolid dan harus terjerat pasal kepemilikan psikotropika. Apa sih sindrom tourette ini Ladies?
Dilansir oleh alodokter, sindrom ini merupakan gangguan neuropsikiatri di mana penderita melakukan serangkaian gerakan berulang yang tidak disengaja, di luar kendali, dan bersifat tiba-tiba. Perilaku-perilaku ini disebut tic. Sindrom ini lebih umum diderita oleh laki-laki ketimbang anak perempuan. Sindrom tourette biasanya bermula pada usia 2-15 tahun.
Bagi penderita, ucapan dan juga gerakan spontan akibat kelainan saraf ini sangat menyiksa. Penderita sindrom ini terlihat berisik dan tak pernah tenang. Karena itulah banyak orang yang tak tahan berdekatan dengan penderita. Banyak penderita sindrom ini yang jadi sulit bergaul dan seperti terasing dari lingkungannya karena sering dicap sebagai anak aneh.
Beberapa gejala sindrom tourette yang sering terjadi antara lain sering mengedipkan mata, mengalami ketegangan leher, mengangkat bahu terus menerus, kedutan pada wajah, mendecak lidah, latah dengan mengeluarkan kata-kata yang didengarnya bahkan kata-kata kotor.
Penyebab pasti sindrom tourette belum diketahui hingga saat ini. Diperkirakan gangguan ini terjadi karena adanya kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Sindrom ini juga sangat erat dikaitkan dengan kondisi-kondisi lain, seperti gangguan perilaku hiperaktif atau disebut juga ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).
Penderita sindrom ini sering sekali merasakan kecemasan dan ketakutan yang besar. Kepercayaan diri mereka bisa saja turun drastis karena kondisi yang mereka derita. Inilah yang bisa memicu tingkat stres dan depresi yang dapat berujung kepada penyalahgunaan obat atau zat tertentu. Gejala sindrom tourette dapat membaik seiring bertambahnya usia, namun dapat juga bertambah parah sehingga membutuhkan perawatan lanjutan.
Dilansir oleh alodokter, sindrom ini merupakan gangguan neuropsikiatri di mana penderita melakukan serangkaian gerakan berulang yang tidak disengaja, di luar kendali, dan bersifat tiba-tiba. Perilaku-perilaku ini disebut tic. Sindrom ini lebih umum diderita oleh laki-laki ketimbang anak perempuan. Sindrom tourette biasanya bermula pada usia 2-15 tahun.
Bagi penderita, ucapan dan juga gerakan spontan akibat kelainan saraf ini sangat menyiksa. Penderita sindrom ini terlihat berisik dan tak pernah tenang. Karena itulah banyak orang yang tak tahan berdekatan dengan penderita. Banyak penderita sindrom ini yang jadi sulit bergaul dan seperti terasing dari lingkungannya karena sering dicap sebagai anak aneh.
Beberapa gejala sindrom tourette yang sering terjadi antara lain sering mengedipkan mata, mengalami ketegangan leher, mengangkat bahu terus menerus, kedutan pada wajah, mendecak lidah, latah dengan mengeluarkan kata-kata yang didengarnya bahkan kata-kata kotor.
Penyebab pasti sindrom tourette belum diketahui hingga saat ini. Diperkirakan gangguan ini terjadi karena adanya kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Sindrom ini juga sangat erat dikaitkan dengan kondisi-kondisi lain, seperti gangguan perilaku hiperaktif atau disebut juga ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).
Penderita sindrom ini sering sekali merasakan kecemasan dan ketakutan yang besar. Kepercayaan diri mereka bisa saja turun drastis karena kondisi yang mereka derita. Inilah yang bisa memicu tingkat stres dan depresi yang dapat berujung kepada penyalahgunaan obat atau zat tertentu. Gejala sindrom tourette dapat membaik seiring bertambahnya usia, namun dapat juga bertambah parah sehingga membutuhkan perawatan lanjutan.
Tidak ada komentar