Penggerebegan Pungli di Disdukcapil Pandeglang Berawal Dari Laporan Masyarakat
Kantor Disdukcapil Kabupaten Pandeglang. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar
(Saber Pungli) Kepolisian Daerah (Polda) Banten melakukan penggerebegan di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang,
Banten, pada Selasa (25/07/2017) pukul 11.00 WIB.
Dalam penggerebegan ini, Tim
Saber Pungli Polda Banten mengamankan sebanyak 12 pegawai Disdukcapil, enam
diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), tiga orang berstatus Tenaga
Kerja Kontrak (TKK) dan tiga orang lainnya berstatus Tenaga Kerja Sukarela
(TKS).
(Baca: Diduga Pungli, Tim Saber Pungli Polda Banten Gerebeg Kantor Disdukcapil Pandeglang)
Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zainudin mengatakan, penggerebegan berawal dari adanya laporan dugaan pungli dari masyarakat. Dari laporan tersebut, tim Satgas Pungli Polda Banten langsung menindaklanjutinya.
“Bermula dari laporan dari
masyarakat, bahwa diduga ada beberapa praktik yang bersifat pungli. Kemudian
tim saber pungli bergerak dan kebetulan yang ditengok ini baru Disdukcapil,”
ujar dia seraya menambahkan bahwa Tim Saber Pungli akan terus memantau
informasi pengaduan dugaan pungli dari instansi lainnya yang ada di lingkungan
Pemkab Pandeglang.
Zainudin menambahkan, tim Satgas
Pungli Polda Banten sudah memberikan waktu kepada Disdukcapil Pandeglang, agar
menata dan memperbaiki sistem pelayanan publik yang diberikan. Namun, tambah
dia, pihak Disdukcapil tidak mengindahkan teguran tersebut.
“Sebetulnya sudah lama (dipantau),
cuma kita kan memberikan waktu kepada kawan-kawan disana apakah mereka ini
masih melakukan (pungli) atau tidak kan. Tetapi nampaknya peringatan-peringatan ini tidak
diindahkan, maka kita tangkapin aja,” tambah dia.
Ia berharap agar masyarakat pro
aktif melaporkan dugaan adanya praktik pungli yang terjadi baik itu di tingkat
Desa, Kecamatan dan di Dinas atau Badan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Saya harap semua masyarakat pro
aktif ya, untuk melaporkan kepada kami manakala ada pungli di manapun, tetapi informasinya
yang akurat sehingga kita bisa tindaklanjuti,” imbuh dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar