Agar Hidangan Lebaran Lebih Sehat, Pakai Tips Ini Yuk!
Masyarakat Indonesia memang tak lepas dari makanan seperti gorengan. Rasanya yang gurih dan menggugah selera, seringkali membuat kita lupa diri. Apalagi di bulan Ramadan, umat Muslim Indonesia cenderung mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa.
Padahal gorengan mengandung banyak kolesterol dan minim serat, sehingga dapat menyebabkan timbunan lemak. Alhasil tubuh justru memiliki berat berlebih.
Begitu pun dengan hidangan khas saat lebaran yang cenderung tinggi lemak dan kolesterol. Akibatnya, setelah lebaran banyak orang mengalami kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan tingginya konsumsi kalori, kandungan kolesterol, kurang serat, berminyak, dan makanan berlemak.
Lalu adakah cara agar kita dapat mengonsumsi makanan favorit saat puasa dan lebaran namun tetap sehat?
Chef Yuda Bustara punya tips khusus bagi masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah puasa dan akan menyambut hari raya Idul Fitri.
“Selain membatasi gorengan, cobalah ganti minyak goreng dengan olive oil,” kata pembawa acara Urban Cook di Asian Food Channel ini.
Olive oil atau minyak zaitun ada yang berjenis Extra Light, sangat cocok dipakai untuk menggoreng. Olive oil sendiri memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan minyak goreng biasa. Olive oil memiliki kandungan lemak yang kaya akan sumber lemak baik, lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol, serta menjaga kesehatan. Selain itu juga kaya akan kandungan antioksidan (biophenols) yang merupakan zat anti kanker.Sayangnya, menurut Yuda Bustara, penggunaan olive oil untuk memasak masih sangat rendah di Indonesia. Hal ini, menurut dia, karena masih minimnya pengetahuan tentang manfaatnya. Serta bagi sebagian orang, harganya lebih mahal dari minyak kelapa sawit.
“Padahal manfaatnya bagi kesehatan sangat besar,” kata Yuda Bustara yang menjadi bintang dalam acara Inspirasi Masakan Untuk Ramadan dan Hari Raya dari Filippo Berio.
“Momen Ramadan sangat tepat mengedukasi masyarakat tentang manfaat olive oil untuk mengolah makanan. Kelak saat mereka membuat hidangan berbuka puasa atau kue lebaran menjadi lebih sehat,” ujar Marketing Representative dari PT Sukanda Djaya, Jenny Liliyanti.
Salah satu olive oil yang bisa kamu gunakan ialah Filippo Berio Extra Light. Olive oil yang satu ini bisa alternatif pengganti mentega dan minyak goreng yang sehat. Produk ini dibuat dari buah zaitun segar dan di proses secara alami alami, tanpa bahan pengawet atau bahan kimia buatan. Sehingga tidak hanya memberikan kelezatan dan kesempurnaan rasa namun juga banyak manfaat kesehatan keluarga.
"Ada tiga jenis olive oil Filippo Berio yang penggunaannya disesuaikan dengan jenis masakan, yaitu Extra Virgin Olive Oil, Olive Oil dan Extra Light Olive oil," tutup Jenny.
Padahal gorengan mengandung banyak kolesterol dan minim serat, sehingga dapat menyebabkan timbunan lemak. Alhasil tubuh justru memiliki berat berlebih.
Begitu pun dengan hidangan khas saat lebaran yang cenderung tinggi lemak dan kolesterol. Akibatnya, setelah lebaran banyak orang mengalami kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan tingginya konsumsi kalori, kandungan kolesterol, kurang serat, berminyak, dan makanan berlemak.
Lalu adakah cara agar kita dapat mengonsumsi makanan favorit saat puasa dan lebaran namun tetap sehat?
Chef Yuda Bustara punya tips khusus bagi masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah puasa dan akan menyambut hari raya Idul Fitri.
“Selain membatasi gorengan, cobalah ganti minyak goreng dengan olive oil,” kata pembawa acara Urban Cook di Asian Food Channel ini.
Olive oil atau minyak zaitun ada yang berjenis Extra Light, sangat cocok dipakai untuk menggoreng. Olive oil sendiri memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan minyak goreng biasa. Olive oil memiliki kandungan lemak yang kaya akan sumber lemak baik, lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol, serta menjaga kesehatan. Selain itu juga kaya akan kandungan antioksidan (biophenols) yang merupakan zat anti kanker.Sayangnya, menurut Yuda Bustara, penggunaan olive oil untuk memasak masih sangat rendah di Indonesia. Hal ini, menurut dia, karena masih minimnya pengetahuan tentang manfaatnya. Serta bagi sebagian orang, harganya lebih mahal dari minyak kelapa sawit.
“Padahal manfaatnya bagi kesehatan sangat besar,” kata Yuda Bustara yang menjadi bintang dalam acara Inspirasi Masakan Untuk Ramadan dan Hari Raya dari Filippo Berio.
“Momen Ramadan sangat tepat mengedukasi masyarakat tentang manfaat olive oil untuk mengolah makanan. Kelak saat mereka membuat hidangan berbuka puasa atau kue lebaran menjadi lebih sehat,” ujar Marketing Representative dari PT Sukanda Djaya, Jenny Liliyanti.
Salah satu olive oil yang bisa kamu gunakan ialah Filippo Berio Extra Light. Olive oil yang satu ini bisa alternatif pengganti mentega dan minyak goreng yang sehat. Produk ini dibuat dari buah zaitun segar dan di proses secara alami alami, tanpa bahan pengawet atau bahan kimia buatan. Sehingga tidak hanya memberikan kelezatan dan kesempurnaan rasa namun juga banyak manfaat kesehatan keluarga.
"Ada tiga jenis olive oil Filippo Berio yang penggunaannya disesuaikan dengan jenis masakan, yaitu Extra Virgin Olive Oil, Olive Oil dan Extra Light Olive oil," tutup Jenny.
Tidak ada komentar