Jalan Menuju Kawasan Wisata Carita Hancur
Kondisi jalan di Kampung Karet, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang menuju arah ke kawasan wisata pantai Carita, terlihat hancur. |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Jalan utama yang mengubungkan Kecamatan Labuan dengan
kawasan wisata Pantai Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikeluhkan oleh para
pengendara dan masyarakat. Ruas jalan nasional sepanjang kurang lebih sepuluh kilometer
itu banyak yang hancur. Pihak terkait didesak untuk segera memperbaikinya.
Berdasarkan pantauan, jalan yang berada di Kampung Karet dan
di depan SMAN 3 Pandeglang, di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, hancur. Ruas Jalan
ini rusak parah. Lubang dengan beragam diameter dan kedalaman memenuhi jalanan.
Jalan didepan SMAN 3 Pandeglang, hancur. |
(Baca: Carita Kembali Membara)
Jalan Labuan-Carita akan semakin membahayakan penggunanya, terutama pengendara sepeda motor, ketika air hujan menggenangi lubang-lubang. Jalanan bertambah licin karena air hujan bercampur tanah.
Jalan Labuan-Carita akan semakin membahayakan penggunanya, terutama pengendara sepeda motor, ketika air hujan menggenangi lubang-lubang. Jalanan bertambah licin karena air hujan bercampur tanah.
Diperoleh informasi jika telah banyak pengendara sepeda
motor yang jatuh ketika melintasi ruas jalan ini.
Salah seorang warga, Ahmad mengaku kesal. Pasalnya, Pemerintah
belum terlihat akan memperbaikinya. Ia menerangkan, rusaknya jalan diduga
karena banyaknya mobil pengangkut semen bertonase besar yang setiap hari
melewati ruas jalan tersebut.
“Kebanyakan, motor yang terpeleset dan tergelincir sampai
jatuh, apalagi kalau hujan, banyak yang kejebak (terperosok-red) lubang jalan
yang ketutup air,” ujarnya.
Ahmad menyatakan, kerusakan jalan yang parah itu telah
menghambat aktivitas warga. Untuk itu, ia berharap agar jalan tersebut segera
diperbaiki.
“Jalan harus cepat diperbaiki, jangan nunggu ada korban lagi,”
kata Ahmad.
Sementara itu, salah satu pengendara roda dua, Yanto
mengatakan, kerusakan jalan itu membuat warga khawatir. Padahal, jalan tersebut
menjadi jalur akses ke kawasan wisata Anyer dan Kota Cilegon.
“Kalau jalannya seperti ini, bagaimana wisatawan mau datang
ke carita. Liatnya juga udah mulai malas kali,” ujar dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar