Kepemimpinan Irna – Tanto Genap 1 Tahun
Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat diwawancara awak media. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tepat tanggal 23 Maret 2017, genap
satu tahun kepemimpinan Bupati Pandeglang dan Wakil Bupati Pandeglang, Irna
Narulita dan Tanto Warsono Arban. Langkah Irna dalam memimpin Kabupaten Pandeglang,
menuai beragam komentar.
Akademisi UNMA Banten, Eko
Supriyatno, menilai kepemimpinan transformatif Bupati dan Wakil Bupati masih
belum nampak. Ia menuturkan, Kabupaten Pandeglang masih berkutat dengan
problematika kemiskinan.
Padahal, kata dia, tidak sedikit
orang yang beranggapan bahwasannya Kabupaten Pandeglang merupakan sebuah daerah
penuh potensi dengan kekayaan alam yang melimpah.
Untuk itu, para pemimpin ini
dituntut mengutamakan penataan dan penguatan birokrasi, peningkatan kualitas
pendidikan, pembangunan dan infrastruktur.
“Seorang pemimpin tidak hanya
dituntut menciptakan visi atau gagasan segar untuk bangsa, tapi juga harus
mampu mengimplementasikan visi dan gagasan tersebut di lapangan. Praktik kepemimpinan
transformatif ala Irna-Tanto ini harusnya bisa ditunjukkan dengan cara
mewujudkan agenda-agenda yang dianggap berkebaruan, sebagaimana janji kampanye
saat pilkada kemarin,” kata Eko dalam keterangan tulisnya.
Sementara itu, dikutip dari
Kabarbanten.com, pemerhati kebijakan pembangunan dan publik Kabupaten
Pandeglang, Eman Suyaman mengatakan, Pemkab Pandeglang membiarkan kekosongan
JPT dengan rentang waktu yang terlalu lama merupakan salah satu bentuk
ketidakseriusan.
"Kalau bupati serius dalam
melakukan pembenahan atau reformasi birokrasi, harusnya bisa dengan cepat
mengisi kekosongan pada SKPD. Apalagi, kedua SKPD tersebut (Dinas Pertanian dan
Dinas Kesehatan) merupakan SKPD yang sangat krusial dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat," ucap Eman.
Bupati Pandeglang,
Irna Narulita mengatakan, dalam satu tahun kepemimpinannya, sudah banyak yang
dilakukan, diantaranya melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi dengan pemerintah pusat, merubah aparatur
yang professional dan membuat sistem dan regulasi yang lebih baik.
“Pembangunan terus berproses,
tidak pernah berhenti. Ibu yakin dan percaya walaupun ibu flashback lagi ada
saja kekurangan kita. Masyarakat harus bangun optimisme publik untuk
bersama-sama dengan kami untuk tahun berjalan yang kedua ini. Insha Allah
pembangunan akan lebih banyak lagi. Belum lagi proyek-proyek nasional yang ibu
kawal,” ujar Irna kepada Krakatau Radio melalui sambungan telepon.
Irna merasa yakin dan optimis,
kedepan Pandeglang akan lebih baik. Untuk itu, ia meminta agar seluruh
masayrakat agar senantiasa bersabar karena untuk mewujudkan keinginan tersebut,
butuh dukungan dari semua pihak.
“Mohon dukungannya masayrakat,
boleh lah di share posting juga yang kami bangun. Yang belum kami bangun sabar,
karena uang tidak turun dari langit. Jadi kami tidak diam. Setiap masyarakat
berteriak sakit kami pun ikut sakit. Masyarakat happy apalagi kami pun ikut
happy. Jadi kami tidak akan mendzolimi masyarakat, tapi perlu waktu,” imbuh
dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar