Distribusi Logistik Pilkada Terkendala Banjir dan Jalan Rusak
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Pandeglang harus bekerja ekstra keras untuk mendistribusikan logistik
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017 di beberapa Kecamatan yang berada
di Pandeglang selatan.
Distribusi logistik pilkada ini
dilakukan sejak Minggu (12/2/2017) atau tiga hari sebelum pemungutan suara pada
Rabu (15/2/2017) besok.
Dari postingan di akun facebook Ketua
KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Suja’i, beberapa foto menunjukan para petugas harus
berhadapan dengan banjir yang melanda beberapa wilayah.
Selain banjir, para petugas juga
nampak kewalahan mengahadapi kondisi infrastruktur yang tidak memadai.
"Ternyata tidak mudah melakukan kegiatan distribusi dari Kecamatan
ke PPS (Panitia Pemilihan Suara). Dari PPS ke KPPS (Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara)," kata Suja’i seperti dikutip dalam postingan foto,
Selasa (14/02/2017).
Dalam foto yang beredar, nampak
para petugas dibantu aparat kepolisian, kewalahan menghadapi kondisi jalan
rusak. Akibatnya, kendaraan yang mengangkut logistik Pilkada harus ditarik karena terjembab di jalan rusak.
Selain itu, para petugas pun harus berfikir ekstra saat mobil tidak bisa melewati jalan yang rusak. Alhasil, dalam
mengantarkan logistik Pilkada, petugas harus menggunakan kendaraan roda dua.
Suja’i mengaku sangat
mengapresiasi kepada anggota PPS dan PPK yang sudah berusaha semaksimal mungkin
saat mendistribusikan logistik pilkada, mengingat kondisi infrastruktur di
beberapa daerah masih rusak.
“Thanks teman-teman penyelenggara yang sudah punya rasa
tanggung jawab yang tinggi, mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan kita semua srlalu
di ridhoi oleh Allah SWT. Semga besok pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2017
kegiatan pencoblosan di seluruh TPS khususnya di kabupaten Pandeglang umumnya
di wilayah Provinsi Banten berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua, amin,”
imbuhnya.
Sebelumnya, salah satu anggota PPS di Desa Turus Kecamatan
Patia, Kabupaten Pandeglang mengirimkan foto ketika mendistribusikan logistik
Pilkada.
Dalam keterangannya, distribusi dilakukan pada malam hari dan
menggunakan motor, karena mobil tidak bisa melewati jalan yang saat itu tengah
terendam banjir.
“Kiye
la nyah jdi PPS d Desa terpencil mah (desa turus-patia) neang logistik geh meni
wanci kwari karak nyampe, ja kondisi jalan na tebisa mobil, terpaksa neang pake
motor.... Haruhhhh," tulis dia. (Mudofar)
Tidak ada komentar