Biaya Produksi "Wiro Sableng 212" Lebih dari Rp 26 Miliar
Film Wiro Sableng 212 garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko akan memulai pengambilan gambar pada Agustus 2017 mendatang.
Namun sang produser, Sheila Timothy, menaksir biaya produksi yang dibutuhkan adalah sekitar 2 juta dollar AS atau setara Rp 26,5 miliar.
"Untuk budget, kalau masih ditanyakan terus, mungkin saya akan bilang bahwa di atas 2 juta US dollar. Di atasnya terus, di ataaas teruuus he-he-he," kata Lala dalam konferensi pers film Wiro Sableng di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
Kakak aktris Marsha Timothy ini menambahkan, walaupun tak bisa menyebutkan angka pasti biaya produksi Wiro Sableng 212, ia memastikan nilainya bisa membuat sakit perut.
"Yang temen curhat saya Line Produser, partner in crime saya. Kalau ditanya budget, biasanya tiap minggu malam-malam ada WA dari dia, 'La, mules La'. Ya udah cukup sampai sini," kata peremupuan yang akrab disapa Lala itu.
Namun biaya produksi itu, lanjutnya, tentu akan dibagi dua antara Lifelike Pictures dengan Fox International Productions (FIP).
"Kerja sama saya dengan Fox itu 50:50 untuk co-production, investasinya fifty fifty. Kenapa? karena kepemilikan ini harus dimiliki bersama. Support dari Fox luar biasa sih," kata Sheila.
"Kalau soal budget, kami bersedia mengeluarkan sebanyak mungkin yang dibutuhkan," timpal Presiden FIP, Tomas Jegeus, yang juga hadir dalam konferensi pers.
Pihak Lifelike dan FIP juga sudah mengumumkan tiga aktor yang bakal terlibat dalam film tersebut, salah satunya Vino G Bastian yang akan berperan sebagai Wiro Sableng.
Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko itu juga akan dibintangi Sherina Munaf dan Marsha Timothy. Namun peran mereka masih dirahasiakan.
Wiro Sableng 212 rencananya ditayangkan di bioskop Tanah Air pada tahun 2018.
Tidak ada komentar