Yosi Sebut Penyakit Oon "Project Pop" Sudah Komplikasi
Penyanyi yang juga komedian Hermann Josis Mokalu atau Yosi
mengungkapkan bahwa rekan segrupnya di Project Pop, Oon, baru-baru ini
menjalani operasi pada telapak kakinya.
"Kemarin habis dioperasi kakinya linu," ujar Yosi dalam wawancara di Taman Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2017).
Sepengetahuan Yosi, ada beberapa luka di tubuh Oon, salah satunya di bagian kaki. Luka tersebut membuat rekannya itu tak nyaman dan merasa kesakitan sehingga harus diatasi dengan jalan operasi.
"Diabetes pasti ada luka. Yang pasti di kaki, ada luka saja. Dia karena kakinya juga sakit jadi belum bisa berdiri," kata Yosi.
Selain luka, penyakit diabetes yang diderita Oon itu juga menyebabkan beberapa organ tubuhnya tak bisa berfungsi 100 persen, di antaranya jantung dan ginjal. Berat badan Oon, lanjut Yosi, juga menurun drastis.
"Seperti itu kondisinya, masih rebahan terus. Kritis sih enggak. Dia kan sakit aslinya diabetes, cuma sudah komplikasi ke mana-mana. Jadi, memerlukan perawatan yang intensif dan khusus," kata Yosi.
"Kemarin dia bilang pinggangnya masih sakit, terus dia masih memang dia harus diangkat. Dipindahin dari kursi jalan ke tempat tidur. Keluhannya masih di situ. Ada cuci darah juga, tetapi kemarin kami kunjungi dia seger," ujarnya lagi.
"Kemarin habis dioperasi kakinya linu," ujar Yosi dalam wawancara di Taman Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2017).
Sepengetahuan Yosi, ada beberapa luka di tubuh Oon, salah satunya di bagian kaki. Luka tersebut membuat rekannya itu tak nyaman dan merasa kesakitan sehingga harus diatasi dengan jalan operasi.
"Diabetes pasti ada luka. Yang pasti di kaki, ada luka saja. Dia karena kakinya juga sakit jadi belum bisa berdiri," kata Yosi.
Selain luka, penyakit diabetes yang diderita Oon itu juga menyebabkan beberapa organ tubuhnya tak bisa berfungsi 100 persen, di antaranya jantung dan ginjal. Berat badan Oon, lanjut Yosi, juga menurun drastis.
"Seperti itu kondisinya, masih rebahan terus. Kritis sih enggak. Dia kan sakit aslinya diabetes, cuma sudah komplikasi ke mana-mana. Jadi, memerlukan perawatan yang intensif dan khusus," kata Yosi.
"Kemarin dia bilang pinggangnya masih sakit, terus dia masih memang dia harus diangkat. Dipindahin dari kursi jalan ke tempat tidur. Keluhannya masih di situ. Ada cuci darah juga, tetapi kemarin kami kunjungi dia seger," ujarnya lagi.
Tidak ada komentar