Tuntutan Infrastruktur Mendominasi di Laporan Reses DPRD Pandeglang
Salah satu akses jalan rusak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tuntutan perbaikan
infrastruktur jalan mendominasi Laporan Reses III DPRD Pandeglang Tahun
Persidangan 2016 dalam Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Pandeglang, akhir
pekan lalu. Dari penyampaian masing-masing
perwakilan daerah pemilihan (Dapil) I sampai VI, perbaikan infrastruktur
menjadi keluhan yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat.
Salah
satu masyarakat di Desa Bojongmanik, Kecamatan Sukaresmi, Nurlinda mengatakan,
akses jalan yang rusak di Kecamatan Sukaresmi menjadi salah satu hal yang harus
diprioritaskan di masa kepemimpinan Bupati Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto
Warsono Arban.
Oleh
karena itu, tambah dia, masyarakat selalu menyampaikan keluhan tersebut kepada
setiap anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) IV untuk segera mengajukan
perbaikan yang ada di Kecamatan Sukaresmi.
“Kalau
ada anggota dewan yang kesini, diajukan. Diajukannya sama siapa saja, apalagi
sama pa Lurahnya. Soalnya pa lurah disini setiap harinya sama warga selalu
gotong royong memperbaiki jalan,” ujar dia.
Dia
berharap, agar akses jalan yang menghubungkan antar Kecamatan tersebut, agar
segera diperbaiki.
“Harapannya
banyak, minimal jalan ini kan jalan yang paling penting (bagi masyarakat) yang
mau ke Panimbang, ke Pagelaran gitu lho. Jadi minimal segera lah diajukan.
Jangan sampai ini kan kalau mau pemilihan aja pada kesini gitu,” harapnya.
Sementara
itu, anggota DPRD dari Dapil IV Fraksi PKS, Dede Sumantri
mengatakan, dari aduan masyarakat banyak
yang meminta perbaikan jalan dari jalan yang masuk kewenangan daerah maupun
provinsi. Sebab, menurutnya, masih banyak infrastruktur jalan yang rusak.
“Hasil
reses itu memang sama dengan keinginan masyarakat salah satunya yang paling
banyak masukannya permasalahan infrastruktur jalan, khususnya Sukaresmi, Patia,
Pagelaran dan sebagainya. Ini sudah kita sampaikan ke Bupati ketika rapat
paripurna agar masukan dari masyarakat itu diprioritaskan dalam sebuah rencana
pembangunan daerah Kabupaten Pandeglang,” kata Dede.
Menurut
dia, anggaran untuk bantuan sosial,
infrastruktur jalan, dan jembatan masih perlu ditingkatkan.
“Kabupaten
Pandeglang itu akan melakukan pembenahan-pembenahan. Apalagi Bupatinya juga
baru sekarang. Kita doakan saja Bupati baru agar program-programnya baru dan bisa
melakukan perubahan,” tambah dia.
Bupati Pandeglang Irna Narulita seperti dikutip dari situs Kabarbanten.com mengatakan, ajuan infrastruktur dari hasil reses
III tahun 2016 DPRD akan menjadi skala prioritas selama empat tahun ke depan.
Oleh karena itu, agar masyarakat dapat bersabar, sehingga pembangunan juga bisa
merata.
”Mulai dari Cadasari,
Cikeusik, dan Sumur akan jadi prioritas empat tahun ke depan. Dan kualitas pun
akan kami perhatikan, untuk itu harus dengan betonisasi, walaupun mahal sedikit
tapi akan tahan lama,” katanya. (Mudofar)
Tidak ada komentar