Nidji Rilis Piringan Hitam untuk "Breakthru"
Grup band Nidji merilis piringan hitam atau vinyl untuk album perdana mereka yang berjudul Breakthru. Rencananya akan ada 225 piringan hitam yang akan didistribusikan secara bertahap.
Gitaris Ramadhista Akbar mengatakan, piringan hitam tersebut dirilis dalam rangka memperingati 10 tahun album Breakthru yang diluncurkan Nidji pada 2006 lalu.
"Ini sebuah energi baru bagi kami. Pas banget momentumnya 10 tahun lalu rilis album Breakthru," ujar Rama dalam jumpa pers peluncuran vinyl tersebut di Kinosaurus, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Rama mengungkapkan, ide pembuatan piringan hitam sudah ada sejak 2014. Nidji, lanjut dia, ingin mendedikasikan produk piringan hitam tersebut kepada para penggemarnya, yakni Nidjiholic.
Prancis menjadi negara yang dipilih Nidji untuk proses produksi rekaman piringan hitam itu pada pertengahan 2016 ini. Aransemen materi dalam album ini sengaja dipertahankan keasliannya untuk membawa suasana nostalgia.
"Enggak ada yang diubah, benar-benar orisinal," kata Rama. Mewakili Giring (vokal), Ariel (gitar), Randy (keyboard), Andro (bas), dan Adri (drum), Rama mengatakan bahwa peluncuran piringan hitam tersebut akan menandai gelaran konser tunggal Nidji pada 2017 mendatang.
"Setelah ini kami akan konser," ucapnya.
Gitaris Ramadhista Akbar mengatakan, piringan hitam tersebut dirilis dalam rangka memperingati 10 tahun album Breakthru yang diluncurkan Nidji pada 2006 lalu.
"Ini sebuah energi baru bagi kami. Pas banget momentumnya 10 tahun lalu rilis album Breakthru," ujar Rama dalam jumpa pers peluncuran vinyl tersebut di Kinosaurus, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Rama mengungkapkan, ide pembuatan piringan hitam sudah ada sejak 2014. Nidji, lanjut dia, ingin mendedikasikan produk piringan hitam tersebut kepada para penggemarnya, yakni Nidjiholic.
Prancis menjadi negara yang dipilih Nidji untuk proses produksi rekaman piringan hitam itu pada pertengahan 2016 ini. Aransemen materi dalam album ini sengaja dipertahankan keasliannya untuk membawa suasana nostalgia.
"Enggak ada yang diubah, benar-benar orisinal," kata Rama. Mewakili Giring (vokal), Ariel (gitar), Randy (keyboard), Andro (bas), dan Adri (drum), Rama mengatakan bahwa peluncuran piringan hitam tersebut akan menandai gelaran konser tunggal Nidji pada 2017 mendatang.
"Setelah ini kami akan konser," ucapnya.
Tidak ada komentar