Krakatau Radio Menurut Fans (Abah Huis)
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Bulan
November merupakan bulan kelahiran dari Krakatau Radio. Tanggal lahir dari
Radio yang mempunyai moto Ear Sajagat ini yaitu pada tanggal 23 November.
Ditahun 2016, Radio yang mempunyai frekuensi 93,7 fm ini genap berusia 26
tahun. Umur yang sudah cukup dewasa bagi sebuah perusahaan Radio yang berisikan
hiburan, informasi dan edukasi ini.
Di
usianya yang ke 26 tahun, tim redaksi Krakatau Radio akan memuat pandangan, masukan
serta harapan dari pendengar setia (fans) untuk kemajuan Radio kedepan.
Ketua
Paguyuban Pecinta Krakatau Radio (Pacikrak) Abah Huis memandang Krakatau Radio selain
sebagai radio yang menghibur, juga sebagai ajang untuk menambah ilmu dan
pengetahuan, khususnya dalam bidang keagamaan.
“Kalau menurut
abah, Krakatau Radio itu sebagai penghibur, ajang mencari ilmu seperti agama
dan umumnya seperti berita-berita,” ujarnya.
Fans
Radio yang mempunyai nama asli Maman ini mengungkapkan, selain menambah
pengetahuan, menfaat lain yang ia dapatkan yakni menambah persaudaraan dan
kekeluargaan.
“Alhamdulillah
dengan adanya Krakatau Radio sebagai ajang silaturahmi, kekeluargaan. Tadinya
kita gak banyak saudara dan temen, abah huis sendiri merasakan jadi banyak
keluarga,” tambahnya.
Abah Huis
yang mendambakan Maesaroh sebagai penyiar favoritini menuturkan, sehari-harinya
ia bersama istrinya selalu mendengarkan Krakatau Radio, khususnya pada saat
acara Gardu Ronda.
Ia sendiri memberikan masukan agar Krakatau Radio bisa
menambah frekuensi untuk menerima telepon on air dari fans, pada saat
acara-acara tertentu.
“Inginnya
on air itu jangan di Gardu Ronda aja, tapi di acara yang lain kaya Jawara dan
Kitimpring ada lah, walaupun dibatasi. Terus di acara Gardu Ronda penyiarnya
jangan terlalu banyak ngobrol, tapi harusnya banyak ngobrol sama fans di on
air,” imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar