Warga Mandalawangi Heboh Isu Anak Durhaka Berubah Menjadi Pocong
Foto pocong jadi-jadian yang diposting akun Facebook Polsek Mandalawangi saat klarifikasi isu penangkapan pocong jelmaan seorang anak yang durhaka. (Foto Facebook Polsek Mandalawangi) |
KRAKATAURADIO.COM, MANDALAWANGI - Warga di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten
Pandeglang, Banten, heboh diguncang isu mengenai anak durhaka yang menendang ibunya
karena tak dibelikan sepeda motor Kawasaki Ninja berubah jadi sesosok pocong.
Isu ini menjadi lebih heboh setelah
beredar foto di Facebook mengenai sosok pocong yang diduga tengah berada dalam sebuah
kantor polisi dan tengah dipenjara.
Tak ingin warga mendapatkan informasi
yang menyesatkan, Polsek Mandalawangi melalui akun Facebook resmi Polsek
Mandalawangi langsung mengklarifikasi hal itu. Dengan memosting foto pocong
yang menjadi viral, Polsek Mandalawangi menjelaskan isu tersebut bohong alias
hoax.
Menurut keterangan Polsek
Mandalawangi, isu itu berkembang berawal dari sebuah kegiatan kreativitas
siswa-siswi SMKN 8 Pandeglang yang mengadakan acara teater dengan menceritakan
tentang seorang anak yang durhaka terhadap ibu kandungnya, pada Sabtu 15 Oktober 2016 sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam keterangan tersebut, tidak dijelaskan dimana acara tersebut digelar.
Namun, entah dari mana asal mulanya, cerita
serta foto tersebut cepat menyebar di kalangan masyarakat yang seolah-olah
percaya akan cerita tersebut terjadi dikehidupan nyata.
Berikut isi klarifikasi lengkap dari
Polsek Mandalawangi tersebut:
Assalamualaikum...
Selamat Siang...
Sehubungan dengan adanya
isu atau berita yang beredar di media sosial tentang anak durhaka terhadap
ibunya karena keinginannya dibelikan motor NINJA, namun oleh orang tuanya
dibelikan motor KARISMA sehingga anak tersebut berubah menjadi POCONG dan
diamankan di Polsek Mandalawangi.
Maka dari itu, Kami Pihak
Kepolisian Sektor Mandalawangi, mengklarifikasi isu yang yang beredar di media
sosial tersebut TIDAK BENAR adanya. atau semua itu merupakan Berita HOAX /
BOHONG.
Adapun Kronologi yang
sebenarnya adalah berawal dari sebuah kegiatan kreatifitas dari Siswa - siswi
SMKN 8 Pandeglang yang mengadakan sebuah acara THEATER. Yang dilaksanakan pada
hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2016 sekitar pukul 20.00 WIB. Dengan
Tema/Skenario yang menceritakan tentang seorang anak yang durhaka terhadap ibu
kandungnya.
Maka dari itu Kami
menghimbau kepada masyarakat dan Pengguna Medsos agar tidak meyebarluaskan isu
tersebut. Demikian yang dapat Kami informasikan. Sekian dan Terima Kasih. (Mudofar)
Tidak ada komentar