Dikunjungi Wantimpres, Irna Harapkan Pandeglang Lepas Dari Ketertinggalan
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menerima kunjungan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih, di ruang Garuda Pendopo Bupati, Rabu (19/10/2016). (Foto Setda Pandeglang) |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kabupaten
Pandeglang dikunjungi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sri
Adiningsih, Rabu (19/10/2016). Sri disambut Bupati Pandeglang, Irna Narulita
bersama sejumlah jajaran, di pendopo bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Sri
menyebut Pandeglang merupakan salah satu daerah yang masih menjadi perhatian
serius pemerintah pusat lantaran masih menyandang sebagai daerah tertinggal.
"Prioritas pemerintah kan
membangun dari pinggiran, perbatasan, pulau-pulau kecil, daerah tertinggal dan
perdesaan. Nah, Pandeglang ini kita lihat masih sebagai daerah tertinggal tentu
saja jadi prioritas," kata Sri kepada awak media.
Hasil pertemuan dengan Pemkab
Pandeglang, kata Sri, akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar
pemerintah pusat membuat kebijakan yang bisa berpihak ke Kabupaten Pandeglang.
Sri memprediksi, dengan kerja keras
pemerintah daerah dan pusat, Pandeglang akan maju dan keluar dari status daerah
tertinggal dalam lima tahun ke depan.
"Apalagi, potensi kekayaan alam
Pandeglang sangat besar. Tentu kita berharap, Pandeglang harus keluar dari
daerah tertinggal dengan potensi sebanyak itu," terangnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang,
Irna Narulita berharap
agar Pandeglang keluar dari status
daerah tertinggal. Irna mengaku terus berkoordinasi dengan sejumlah
Kementerian terkait agar program-program yang bisa mengentaskan ketertinggalan
wilayahnya bisa terealisasi.
"Kemandirian fiskal
Pandeglang sangat rendah, untuk itu kami sangat bertumpu pada Dana Alokasi
Umum. Tapi kemarin dipotong juga," pungkasnya.
Irna juga menyampaikan
berbagai persoalan yang dihadapi daerah yang dipimpinnya saat ini, mulai dari
infrastruktur yang belum memadai, dan sejumlah pelayanan dasar yang belum terpenuhi. (Mudofar)
Tidak ada komentar