Bupati Irna Sesalkan RSUD Labuan Belum Difungsikan
Bangunan RSUD Labuan, tampak tidak terawat dan sudah mengalami kerusakan. Bahkan terlihat dinding bangunan tersebut penuh dengan coretan-coretan. Foto diambil Senin, (14/12/2015). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyesalkan terkait bangunan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Labuan, di Kecamatan Labuan, yang sampai saat ini belum juga
difungsikan. Padahal, RSUD ini sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten
sejak 5 tahun lalu, atau
pada tahun 2011.
“Ibu
sangat sesalkan terkait dengan rumah sakit Labuan ini, ini kan memang bantuan
keuangan dari Pemprov Banten, dan kemarin ada permasalahan hukum. Kenapa terabaikan,
di kepemimpinan ibu, ibu lobi untuk bisa segera serah terima,” ujarnya.
Baca: (Belum Difungsikan, Gedung RSUD Labuan Sudah Rusak)
Baca: (Belum Difungsikan, Gedung RSUD Labuan Sudah Rusak)
Irna
menyebutkan, kendala belum dioperasionalkannya RSUD Labuan, diantaranya terkait
banyaknya dokumen yang hilang.
“Setelah
kemarin setelah lebaran idul fitri ketemu dengan kepala dinas kesehatan Banten,
ternyata gambarnya hilang, IMB tidak bisa dibuat sehingga kami buat gambar
ulang,” tambahnya.
Untuk
itu, Irna meminta agar Pemprov Banten segera menyerahkan RSUD Labuan ke Pemkab Pandeglang agar kebutuhan
terhadap pelayanan kesehatan warga di kawasan selatan tersebut bisa terpenuhi.
“Mudah-mudahan juga Pemprov segera serahterimakan
kepada kita supaya kita bisa kelola dengan baik,” kata Irna.
Jika RSUD Labuan
diserahkan ke Pemkab Pandeglang tambahnya, maka ia akan segera memfungsikannya
seperti halnya RSUD Malingping di Kabupaten Lebak.
“Sebagai salah satu daerah
tertinggal di Banten, Pandeglang tentu perlu mendapat uluran tangan dari
Pemprov, khususnya sektor pelayanan kesehatan,” tambahnya. Pemkab akan
menganggarkan untuk operasional RSUD Labuan jika RS itu menjadi milik Pandeglang. (Mudofar)
Tidak ada komentar