Siang ini, Cita Citata Adukan Anggota DPR Amri ke MKD
Jakarta - Pedangdut Cita Citata siang ini akan mendatangi
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk mengadukan anggota DPR Fraksi
Gerindra, Amrullah Amri Tuasikal. Cita akan membawa bukti soal kelakuan
mantan kekasihnya itu.
"Rencananya Cita akan hadir untuk melaporkan ke MKD nanti siang," kata pengacara Cita, Sandy Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2016).
Cita yang merasa ditipu oleh Amri ini rencananya akan ke MKD pada pukul 13.00 WIB. Tidak dengan tangan kosong, pelantun 'Goyang Dumang' ini akan membawa sejumlah bukti.
"Sekaligus kita akan tunjukkan bukti-bukti. Nanti kita tanya apakah bukti ini bisa jadi dasar pelaporan," ungkapnya.
Bukti-bukti itu kini masih di tangan Cita, sehingga Sandy belum tahu apa saja yang akan dihadirkannya. Dengan mengaru, Cita berharap ada efek jera untuk Amri karena 'korban' anggota dewan itu disebut bukan hanya satu orang.
"Dari klien kami, harapannya untuk efek jera dan pernyataan maaf serta klarifikasi," jelas Sandy.
Sebelumnya, Cita juga sudah mendatangi MKD pada Selasa (2/8) untuk berkonsultasi dengan Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad. Cita mengadukan Amri karena merasa ditipu oleh wakil rakyat tersebut. Salah satunya adalah soal cincin tunangan ratusan juta rupiah.
"Aku sama Amri kan pernah datang ke toko cincin di Plaza Indonesia, dia bilang akan belikan cincin. Kita bikin, pesan modelnya seperti apa. Sudah oke. Tokonya kontakan sama Amri. dia bilang sudah dibayar, itu cincin untuk tunangan," kisah Cita di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2018).
Rupanya cincin berlian untuk Cita belum dibayar oleh Amri. Sehingga toko cincin tersebut menagihkan pemesanan tersebut kepada Cita.
"Saya dihubungi toko cincinnya. Harganya sekitar Rp 450 juta. Satu minggu lalu Cita berkomunikasi, tapi Amri-nya sendiri nggak mengakui. Jadi ya udah, dengan bukti-bukti yang ada Cita maju," jelasnya.
detikcom sudah menghubungi nomor ponsel Amrullah Amri Tausikal namun tidak aktif. Fraksi Gerindra yang menaungi Amri menyerahkannya ke MKD.
"Fraksi menyerahkan sepenuhnya kepada MKD. Bagaimana kebijaksanaan MKD," ungkap anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016).
(imk/tor)
"Rencananya Cita akan hadir untuk melaporkan ke MKD nanti siang," kata pengacara Cita, Sandy Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (5/7/2016).
Cita yang merasa ditipu oleh Amri ini rencananya akan ke MKD pada pukul 13.00 WIB. Tidak dengan tangan kosong, pelantun 'Goyang Dumang' ini akan membawa sejumlah bukti.
"Sekaligus kita akan tunjukkan bukti-bukti. Nanti kita tanya apakah bukti ini bisa jadi dasar pelaporan," ungkapnya.
Bukti-bukti itu kini masih di tangan Cita, sehingga Sandy belum tahu apa saja yang akan dihadirkannya. Dengan mengaru, Cita berharap ada efek jera untuk Amri karena 'korban' anggota dewan itu disebut bukan hanya satu orang.
"Dari klien kami, harapannya untuk efek jera dan pernyataan maaf serta klarifikasi," jelas Sandy.
Sebelumnya, Cita juga sudah mendatangi MKD pada Selasa (2/8) untuk berkonsultasi dengan Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad. Cita mengadukan Amri karena merasa ditipu oleh wakil rakyat tersebut. Salah satunya adalah soal cincin tunangan ratusan juta rupiah.
"Aku sama Amri kan pernah datang ke toko cincin di Plaza Indonesia, dia bilang akan belikan cincin. Kita bikin, pesan modelnya seperti apa. Sudah oke. Tokonya kontakan sama Amri. dia bilang sudah dibayar, itu cincin untuk tunangan," kisah Cita di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2018).
Rupanya cincin berlian untuk Cita belum dibayar oleh Amri. Sehingga toko cincin tersebut menagihkan pemesanan tersebut kepada Cita.
"Saya dihubungi toko cincinnya. Harganya sekitar Rp 450 juta. Satu minggu lalu Cita berkomunikasi, tapi Amri-nya sendiri nggak mengakui. Jadi ya udah, dengan bukti-bukti yang ada Cita maju," jelasnya.
detikcom sudah menghubungi nomor ponsel Amrullah Amri Tausikal namun tidak aktif. Fraksi Gerindra yang menaungi Amri menyerahkannya ke MKD.
"Fraksi menyerahkan sepenuhnya kepada MKD. Bagaimana kebijaksanaan MKD," ungkap anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016).
(imk/tor)
Tidak ada komentar