Pasca Banjir Bandang, Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Carita Menurun
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten, Opar Sohari. |
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Pasca bencana banjir bandang yang
melanda Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang
pada Minggu (24/07/2016), tingkat hunian dan kunjungan wisatawan ke pantai Carita
mengalami penurunan.
Humas Persatuan Hotel dan
Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang, Franky mengatakan, tingkat
kunjungan wisatawan mengalami penurunan sebesar 10 sampai 15 persen.
“Kalo domestik saya pikir 10
sampai 15 persen ya penurunan, karena isu santer media terlalu kental banget,
sehingga mengakibatkan pergeseran okupansi ya. Pergeseran nilai hunian,”
ujarnya saat ditemui disela-sela kegiatan membersihkan pantai di Carita, Kamis
(04/08/2016).
Franky menyebut, kunjungan
wisatawan ke pantai terbuka di Carita juga sempat mengalami penurunan. Namun,
dengan adanya aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan lintas instansi,
pihaknya menyakini pariwisata di Carita akan pulih kembali.
“Pantai-pantai umum sama juga.
Ada sebuah penurunan kunjungan ya, kalau di Carita saya pikir kalau lokal itu
Jabodetabek ya, ada sebuah penurunan 10 sampai 15 persen, dan hari ini mulai
bergeliat banyak stakeholder-stakeholder yang ikut berkecimpung sehingga mengakibatkan
Carita ingin lebih giat lagi bahwa ternyata di Carita tidak ada bencana yang
luar biasa, itu cuma sebuah peringatan dari Tuhan bahwa kita mesti sadar dengan
lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten, Opar Sohari menyebut, kekurangan
pengunjung wisata tidak akan terlalu berdampak besar terhadap kondisi
pariwisata di Carita.
“Ya kalau secara tidak langsung,
tapi saya lihat tidak lah. Kalau ada kurang ya kurang lah. Karena maka dari itu
kita meminta kepada media untuk tidak selalu menggembar gemborkan. Jadi
sebetulnya gak ada. Kita sudah siap lagi untuk menerima tamu,” ujar dia.
Opar mengatakan, kedepan pihaknya
akan gencar melakukan promosi terkait keberadaan dan potensi wisata yang ada di
Provinsi Banten sehingga kunjungan wisatawan akan kembali normal.
“Kita promosi. Sebetulnya
kejadian kemarin itu kita sudah pulih kembali, dalam waktu mungkin 2 hari sudah
kembali normal,” imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar