Kisah Aransemen Ulang Lagu 'Korbanmu' Tata Janeta
Jakarta - Singel terbaru Tata Janeta yang bertajuk "Korban Mu"
adalah hasil aransemen ulang lagu berjudul "Pelipur hati". Lagu tersebut
telah diciptakan sejak tiga tahun lalu tetapi masih mentah.
Tak hanya itu single tersebut juga sempat mendapat pertentangan soal lirik.
Salah satu lirik yang berbunyi "kau tusuk tusuk aku dari belakang ku" diganti lantaran kurang enak didengar dan memberikan sebuah asumsi yang kurang baik.
"Aku ganti menjadi lirik lama tadi. Prosesnya dalam satu hari yang mana dalam sehari itu, aku berusaha ganti lirik itu itu juga sangat susah ya nggak segampang itu mengganti satu lirik itu ya," tuturnya disela sela launching singlenya di kawasan Fx Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2016).
Akhirnya lirik baru itu berbunyi "teganya menusuk dari belakang ku" yang ia anggap tetap sama dari segi makna dan artinya namun lebih transparan.
Proses aransemen ulang ini dikatakan Tata juga cukup singkat secara keseluruhan. Dibantu sang sahabat, Franky Johanes, materi lagu tersebut rampung hanya dalam satu hari.
"Franky datang pukul 23.00 malam kerumah aku kemudian pada pukul 04.00 paginya cord lagu itu sudah kelar. dan untuk take vokal aku membutuhkan dua kali take." tandas mantan personel Mahadewi itu.
(doc/doc)
Tak hanya itu single tersebut juga sempat mendapat pertentangan soal lirik.
Salah satu lirik yang berbunyi "kau tusuk tusuk aku dari belakang ku" diganti lantaran kurang enak didengar dan memberikan sebuah asumsi yang kurang baik.
"Aku ganti menjadi lirik lama tadi. Prosesnya dalam satu hari yang mana dalam sehari itu, aku berusaha ganti lirik itu itu juga sangat susah ya nggak segampang itu mengganti satu lirik itu ya," tuturnya disela sela launching singlenya di kawasan Fx Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2016).
Akhirnya lirik baru itu berbunyi "teganya menusuk dari belakang ku" yang ia anggap tetap sama dari segi makna dan artinya namun lebih transparan.
Proses aransemen ulang ini dikatakan Tata juga cukup singkat secara keseluruhan. Dibantu sang sahabat, Franky Johanes, materi lagu tersebut rampung hanya dalam satu hari.
"Franky datang pukul 23.00 malam kerumah aku kemudian pada pukul 04.00 paginya cord lagu itu sudah kelar. dan untuk take vokal aku membutuhkan dua kali take." tandas mantan personel Mahadewi itu.
(doc/doc)
Tidak ada komentar