Kagum kepada Ruth Sahanaya, Glenn Fredly Bikin Konser
KOMPAS.com -- Sebagai salah seorang penggemar, vokalis dan pencipta lagu Glenn Fredly mengungkapkan rasa kagumnya terhadap penyanyi Ruth Sahanaya atau Uthe dengan mengadakan konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya.
Konser tersebut akan diselenggarakan pada 30 September 2016 di Balai Sarbini, Jakarta.
"Kami rayakan sosok perempuan hebat. Dari laki-laki, ada karya. Rayakan sebuah selebrasi pada karya wanita yang sudah mewarnai musik Indonesia. Itu hal penting," ujar Glenn dalam jumpa pers konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).
Konser tersebut juga merupakan wujud apresiasi Glenn terhadap Uthe, yang tetap bertahan dalam pasang-surut ekosistem musik Indonesia.
"Kita tahu musik Indonesia enggak lepas dari ekosistem. Ini referensi musisi. Saat pembajakan enggak selesai, regulasi tumpang tindih, musisi tetap jalan. Bikin karya, perform," jelas Glenn. "Momentum ini harus dihargai. Caranya, ya dengan memberi apresiasi, selebrasikan karya musisi," lanjutnya.
Dalam konser tersebut akan ada suguhan menarik, dari kolaborasi para artis musik muda hingga kehadiran komikus Hari Prast, yang akan membuat wall of fame Uthe. "Enggak cuman musik. Ajak komikus bikin wall of fame Uthe, dalam bentuk komik. Banyak artis terlibat, lintas generasi, which is enggak pernah bersinggungan sama Uthe," ujarnya.
Konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya akan melibatkan artis-artis musik lintas generasi, dari Bob Tutupoly, Yovie Widianto, Aminoto Kosin, GAC, Yuna, hingga Kunokini.
Konser tersebut akan diselenggarakan pada 30 September 2016 di Balai Sarbini, Jakarta.
"Kami rayakan sosok perempuan hebat. Dari laki-laki, ada karya. Rayakan sebuah selebrasi pada karya wanita yang sudah mewarnai musik Indonesia. Itu hal penting," ujar Glenn dalam jumpa pers konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).
Konser tersebut juga merupakan wujud apresiasi Glenn terhadap Uthe, yang tetap bertahan dalam pasang-surut ekosistem musik Indonesia.
"Kita tahu musik Indonesia enggak lepas dari ekosistem. Ini referensi musisi. Saat pembajakan enggak selesai, regulasi tumpang tindih, musisi tetap jalan. Bikin karya, perform," jelas Glenn. "Momentum ini harus dihargai. Caranya, ya dengan memberi apresiasi, selebrasikan karya musisi," lanjutnya.
Dalam konser tersebut akan ada suguhan menarik, dari kolaborasi para artis musik muda hingga kehadiran komikus Hari Prast, yang akan membuat wall of fame Uthe. "Enggak cuman musik. Ajak komikus bikin wall of fame Uthe, dalam bentuk komik. Banyak artis terlibat, lintas generasi, which is enggak pernah bersinggungan sama Uthe," ujarnya.
Konser Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya akan melibatkan artis-artis musik lintas generasi, dari Bob Tutupoly, Yovie Widianto, Aminoto Kosin, GAC, Yuna, hingga Kunokini.
Tidak ada komentar