GMNI Pandeglang Bersama Krakatau Peduli Salurkan Bantuan Sembako
DPC GMNI Pandeglang, bersama Krakatau Peduli saat memberikan bantuan sembako di Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (03/08/2016). |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Setelah pada Rabu (27/07/2016), Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pandeglang
menyalurkan bantuan berupa puluhan paket alat tulis kepada anak-anak yang
terkena dampak bencana banjir, di Kampung Sukarame, Desa Kalanganyar, Kecamatan
Labuan, kini GMNI bersama Krakatau Peduli, menyalurkan bantuan kepada warga
yang terkena dampak bencana banjir di Kampung Panguseupan RT 04 RW 14, Desa
Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (03/08/2016).
Bantuan 70 paket sembako
tersebut, diberikan langsung kepada warga yang berhak, yang dikemas dalam kegiatan
sederhana bertema “Peduli Sesama Adalah Ciri Nasionalisme Indonesia
(Nasionalisme Adalah Perikemanusiaan)” yang dihadiri oleh ketua RT dan RW setempat, beserta puluhan warga.
Ketua GMNI Pandeglang, Dean Bayu
Pradana mengatakan, bantuan paket sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian
pihaknya terhadap warga yang terkena dampak banjir di Kecamatan Labuan.
“Maksud dan tujuan ini sederhana.
Kita mencoba berbuat dan mengharuskan mahasiswa ini berpartisipasi langsung dan
bertemu dengan masyarakat langsung. Respon masyarakat sangat baik, saya juga berterimakasih
kepada masyarakat dan terutama dengan pihak Krakatau Peduli atas terselanggaranya
kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Deonk ini
menambahkan, kedepan agar masyarakat lebih memperdulikan akan kondisi
lingkungannya, untuk meminimalisir dampak bencana banjir agar tidak terjadi
secara terus menerus.
“Ada beberapa hal yang harus kita
ubah, karena masyarakat yang kurang begitu faham terkait dengan kebersihan
lingkungan ini. Memang yang namanya bencana ini dari tuhan, tetapi disisi lain mungkin
ada kontribusi masyarakatnya juga, ketika tidak menjaga lingkungan dengan baik
bahkan lebih cenderung tidak mencintai lingkungannya sendiri ini juga akan berefek
negative dengan contoh terjadinya banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 14
Kampung Panguseupan, Mumu Mukhlas mengucapkan berterimakasih dengan adanya
bantuan tersebut.
“Kami tidak melihat besar
kecilnya, itu bukan masalah. Yang paling pokok mudah-mudahan warga kami yang
kena musibah ini sabar, ikhlas, tawakal, dan bisa bangkit lebih baik lagi. Kami
mengucapkan banyak terimakasih, mudah-mudahan bakti sosial dari anak-anak
mahasiswa kita digantikan pahalanya oleh Allah SWT,” katanya saat memberikan
sambutan. (Mudofar)
Tidak ada komentar