Pembersihan Material Lumpur Bekas Banjir Bandang Sudah Mencapai 70 Persen
Kondisi terkini jalur pariwisata di Kecamatan Carita, tepatnya didepan hotel Lippo. Sebagian lumpur sudah dibersihkan dari jalan. Foto diambil pada Selasa, (26/07/2016). |
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Pembersihan material lumpur dan sampah di jalur pariwisata
yang terkena dampak bencana longsor dan banjir bandang, di Desa Sukajadi,
Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, sudah mencapai 70 persen.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, pihaknya menargetkan
pembersihan material lumpur dalam waktu beberapa hari kedepan.
“Sudah hampir 70 persen, kita tinggal fokus pada lokasi
longsor, karena lokasi ini yang menghambat jalur air. Setelah bersih jalur
airnya, baru kita semprot dari material yang tersisa,” ujar Doni saat ditemui,
Selasa (26/07/2016).
Doni menyebutkan, kendala yang dihadapi terkait pembesihan
material lumpur, yakni kurangnya kendaraan yang mengangkut bekas lumpur,
sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama.
“Kita butuh banyak dam truck untuk memobilisasi pengangkutan
itu, karena jarak antara pembuangan dan jarak bencana cukup jauh, sehingga
terbatas. Pembuangannya masih di Carita, di bekas areal semacam tanah biasa
lah,” tambah dia.
Berdasarkan pantauan, jalur pariwisata yang terkena dampak
bencana banjir bandang ini, yakni di depan hotel Lippo dan Wira Carita, sudah
bisa dilewati oleh kendaraan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hanya saja, kendaraan yang melaju harus hati-hati, karena jalannya masih licin.
Petugas dari kepolisian dibantu TNI dan masyarakat setempat
juga masih memberlakukan buka tutup jalan, lantaran pembersihan lumpur menggunakan
alat berat yang sewaktu-waktu alat berat tersebut harus menutupi keseluruhan badan
jalan. (Mudofar)
Tidak ada komentar