Powerslaves Siapkan Album Baru dengan Format Reuni
KOMPAS.com - Setelah 2012 merilis album 100% Rock N Roll dan album mini Rock Kebangsaan
pada 2013, grup musik Powerslaves yang didirikan di Semarang pada 1991,
ingin memberikan hadiah istimewa kepada para penggemarnya dengan sebuah
album baru.
Di usia yang ke-25, Powerslaves segera masuk ke dapur rekaman untuk menggarap album baru dengan konsep reuni antara personel yang masih bertahan dengan alumnusnya.
Pada proyek bermusik kali imi Heydi Ibrahim (vokal), Anwar fatahillah (bas), Wiwiex Soedarno (keyboard) bakal bertemu kembali dengan Andry Muhammad atau Andry Franzy (gitar) dan Agung Yuda Asmara (drum). Dua nama terakhir adalah personel terdahulu yang terlibat dalam album-album lawas Powerslaves.
"Album baru ini memiliki kekuatan lama yang kembali karena diisi oleh personel lama yang secara skill dan arah bemusik sudah sangat saling memahami," ucap Anwar dalam siaran pers yang dikirim untuk Kompas.com di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
"Rasanya seperti berkumpul kembali dengan keluarga yang terpisah sekian lama," timpal Heydi.
Pada album terbaru nanti, musik Powerslaves akan kembali pada khitah mereka.
"Kami tetap pada level kualitas bermusik kami pada album baru ini dan akan kami sisipkan lagu lagu berbahasa Inggris juga seperti pada album-album Powerslaves sebelumnya," kata Wiwiex.
Agung dan Andry pun merasakan hal yang sama ketika diminta terlibat dalam pembuatan album baru ini. Mereka merasa pulang ke "rumah".
Executif Producer Powerslaves Apri Setiawan mengatakan, "Setelah mendengarkan materi dalam album baru ini saya tertantang dan optimis akan keberhasilan album ini. Apalagi mereka adalah satu-satunya band legend yang berasal dari Jawa Tengah," ungkapnya.
Dalam album baru ini Powerslaves menyiapkan beberapa lagu bertempo kalem dan lagu-lagu berirama rock n roll yang menjadi ciri khas mereka pada delapan album sebelumnya.
Di usia yang ke-25, Powerslaves segera masuk ke dapur rekaman untuk menggarap album baru dengan konsep reuni antara personel yang masih bertahan dengan alumnusnya.
Pada proyek bermusik kali imi Heydi Ibrahim (vokal), Anwar fatahillah (bas), Wiwiex Soedarno (keyboard) bakal bertemu kembali dengan Andry Muhammad atau Andry Franzy (gitar) dan Agung Yuda Asmara (drum). Dua nama terakhir adalah personel terdahulu yang terlibat dalam album-album lawas Powerslaves.
"Album baru ini memiliki kekuatan lama yang kembali karena diisi oleh personel lama yang secara skill dan arah bemusik sudah sangat saling memahami," ucap Anwar dalam siaran pers yang dikirim untuk Kompas.com di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
"Rasanya seperti berkumpul kembali dengan keluarga yang terpisah sekian lama," timpal Heydi.
Pada album terbaru nanti, musik Powerslaves akan kembali pada khitah mereka.
"Kami tetap pada level kualitas bermusik kami pada album baru ini dan akan kami sisipkan lagu lagu berbahasa Inggris juga seperti pada album-album Powerslaves sebelumnya," kata Wiwiex.
Agung dan Andry pun merasakan hal yang sama ketika diminta terlibat dalam pembuatan album baru ini. Mereka merasa pulang ke "rumah".
Executif Producer Powerslaves Apri Setiawan mengatakan, "Setelah mendengarkan materi dalam album baru ini saya tertantang dan optimis akan keberhasilan album ini. Apalagi mereka adalah satu-satunya band legend yang berasal dari Jawa Tengah," ungkapnya.
Dalam album baru ini Powerslaves menyiapkan beberapa lagu bertempo kalem dan lagu-lagu berirama rock n roll yang menjadi ciri khas mereka pada delapan album sebelumnya.
Tidak ada komentar