Pemkab Pandeglang Bakal Kurangi Proyek Penunjukan Langsung

Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat diwawancarai Krakatau Radio, Selasa (10/05/2016).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bakal mengurangi proyek yang pengerjaannya dilakukan melalui Penunjukan Langsung (PL) alias proyek tanpa melalui tahapan lelang yang ada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Hal ini dilakukan Pemkab, dikarenakan selama ini proyek yang dikerjakan melalui PL diindikasi menjadi lumbung praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

“Jadi prioritas ibu selama 3 tahun ini ya kesana (bidang infrastruktur). Jadi gak bagi-bagi kue. Zaman ibu gak bagi-bagi berkat tapi skala prioritas. Jadi kalau yang cuma hanya ngabisin anggaran gak ada efeknya. Multiefeknya buat masyarakatnya gak ada. Belum lagi ada PL. Gak ada PL lagi nanti, penunjukan langsung dan sebagainya,” ujarnya kepada Krakatau Radio beberapa waktu lalu.

Irna menerangkan, nantinya segala proyek yang direncakan oleh SKPD akan dikerjakan secara swasembada oleh masyarakat agar manfaatnya dapat lebih dirasakan secara langsung.

“Jadi banyak tender dan lelang, gitu. Masyarakat yang lebih banyak ngerjain sama aparatur desa,” tandasnya.

Rencana Pemkab sendiri mendapat respon baik dari salah satu pengusaha asal Pandeglang. Dikutip dari situs www.bantenhits.com, salah satu pengusaha yang merupakan Dirut CV Badak Cikal Utama, Ilma Fatwa mengatakan, sikap Pemkab sangat tepat untuk merasionalisasikan PL yàng selama ini rawan dikorupsi.

"Kami menyambut baik sikap Pemkab yang akan merasionalisasi paket PL. Yang bertindak cepat dan responsif, karena dengan rencana pengurangan PL itu diakui Tanto selama ini diduga menjadi lumbung korupsi," kata Ilma, Selasa (17/05/2016).

Namun, ia berharap Pemkab Pandeglang harus bersungguh-sungguh dalam membangun Kabupaten Pandeglang karena rakyat Pandeglang mengharapkan pembangunan yang terbaik di Kabupaten Pandeglang. (Mudofar)