KPID Banten: Pilih Siaran Jempolan Oleh Jempolmu
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia
(KPID) Provinsi Banten, Ade Bujhaerimi mengatakan, saat ini masyarakat harus
cerdas dan kritis dalam memilih tontonan siaran baik itu di televisi ataupun di
radio.
“Orangtua ketika melihat contoh sinetron
yang balap-balapan itu, itu kan orang menjadi ingin glamor, ingin punya motor seperti
itu, itu kan tidak baik. Maka lebih baik jangan di tonton. Jadi yang berpakaian
minim juga tidak baik. Jadi pilih siaran jempolan oleh jempolmu,” ujar dia disela
acara Literasi Media yang digelar di salah satu Rumah Makan di Pandeglang, Rabu
(11/05/2016).
Adapun tema dari kegiatan tersebut,
yakni “Pentingnya Literasi Media Bagi Masyarakat Agar Mereka Aktif, Cerdas,
Peka dan Kritis Dalam Mengamati Fenomena Pemberitaan Media Saat Ini”.
Ade menjelaskan, saat ini media sangat
berpengaruh terhadap karakter anak bangsa. Sehingga anak dan remaja, tambah
dia, tidak terkontaminasi dengan siaran yang tidak mendidik. Apalagi saat ini
menjelang bulan Puasa, sehingga diperlukan peran aktif dari semua pihak agar
memilih siaran yang bermanfaat.
“Agar masyarakat melek media.
Jadi kita memberikan tayangan atau contoh-contoh mana siaran yang layak, sehat
dan maslahat, mana yang boleh ditonton mana yang tidak. Yang kita undang semua
OKP, Ormas, Akademisi yang mana mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat
dengan harapan mereka bisa menyampaikan kembali kepada masyarakat hasil dari
pertemuan dengan kami ini,” ungkapnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kabupaten Pandeglang, K.H. Tb. Abdul Hakim mengimbau agar orangtua dapat
mendampingi dan memilih tontonan yang bermanfaat bagi keluarganya dan menjadi cerdas
dalam memilih siaran atau tontonan dirumah.
“Di Al-Qur’an saja sudah
dijelaskan. Ada yang baik dan ada yang tidak baik. Maka masyarakat juga harus
jadi cerdas dan kritis terhadap siaran yang tidak baik,” imbaunya.
Hadir dalam kegiatan tersebut,
komisioner KPI Pusat, Fajar Afrianto Isnugroho, Komisioner KPID Banten, Ketua
MUI Kabupaten Pandeglang, K.H. Tb. Abdul Hakim, beserta puluhan peserta dari
Ormas, OKP, LSM, Organisasi Mahasiswa yang tersebar di Kabupaten Pandeglang dan
Lebak. (Mudofar)
Tidak ada komentar