Bupati Irna Mendadak Jadi “Wartawan”
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Bupati Pandeglang, Irna Narulita
secara tiba-tiba mendekati para peserta undangan yang hadir dalam acara penyerahan
bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Balai Benih Induk (BBI) Pertanian
Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat (20/05/2016). (Baca: Pemkab Minta Bantuan Alsintan Dimanfaatkan)
Berdasarkan pantauan, saat
memberikan arahan dan sambutan, tadinya posisi Irna berdiri di samping meja yang
dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten
Pandeglang, Wowon Dirman, Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Inf Ganiahardi, Asda
II Dais Iskandar dan Ketua KTNA Pandeglang, Anton Haerul Samsi. Namun, beberapa
saat kemudian, Irna mendekati para peserta yang terdiri dari Ketua Kelompok
Tani (Poktan) di barisan pertama.
Sontak, para Ketua Poktan
terlihat gugup saat Irna menanyakan terkait program bantuan yang selama ini
diberikan oleh Distanak kepada Poktan di Pandeglang.
Berikut pertanyaan Bupati Irna
kepada Ketua Poktan tersebut.
“Siapa namanya Pak?,” tanya Irna sambil
menyodorkan microphone kepada salah satu ketua Poktan.
“Ayadi,” ujar dia.
“Dari mana pak?” tanya Irna lagi.
“Cisata,” jawab dia.
“Kenging naon (dapat apa)?,”
tanya Irna kembali.
“Pompa air,” ujarnya.
“Syukur teu (bersyukur tidak)?,” tanya
Irna.
“Alhamdulillah,” katanya.
“Ada yang memaksa engga minta
duit sajuta dua juta?,” tanya Irna.
“Enggak bu,” kata Ayadi.
“Bisi di-briefing heula tadi
henteu (takutnya di-briefing dulu tadi enggak)?,” kata Irna yang disambut tawa para undangan
yang hadir.
Setelah melakukan tanya
jawab, Irna mengaku akan terus mengawal berbagai program dari setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). Apalagi, kata dia, program tersebut bersentuhan
langsung dengan masyarakat seperti bantuan langsung.
“Makanya ibu pengen kedepan
bapak-bapak sampaikan masukan jika ada apa-apa ke SMS Centre. Jangan sungkan
ya,” imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar