Apa yang Harus Dilakukan demi Hubungan Jarak Jauh Berhasil?
KOMPAS.com -- Menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) membutuhkan komitmen yang lebih dalam.
Sebab, tak mudah menjaga hubungan yang dipisahkan oleh jarak tempuh untuk bertemu yang sangat jauh.
Menurut CEO dari Catch Me Cupid, Siobhan Copland, hubungan jarak jauh dapat berhasil namun dengan syarat tertentu.
"Di era teknologi seperti saat ini ada email, video calling, pesan singkat, tentu lebih mudah berkomunikasi dengan pasangan, tetapi bagaimanapun, berhubungan secara virtual tak menggantikan interaksi manusia, menghabiskan waktu bersama, memberi afeksi satu sama lain," ungkap Copeland.
Copeland menjelaskan, Anda harus mengetahui dahulu dua jenis hubungan jarak jauh.
Pertama adalah hubungan jarak jauh yang dimulai memang dari jarak berjauhan, misalnya, ketika Anda bertemu pasangan dalam liburan, atau bertemu saat dinas di luar kota.
Menurut Copeland pada jenis hubungan ini lebih seperti liburan romantis saat bertemu bersama. Ketika menjalani keseharian bersama akan menjadi sangat berbeda.
Sementara itu, jenis kedua hubungan jarak jauh adalah membangun fondasi hubungan dari awal dengan berdekatan, tetapi pekerjaan atau urusan lain harus memisahkan jarak Anda berdua.
Hubungan jarak jauh tipe kedua ini, menurut Copeland memiliki kesempatan untuk lebih kuat bertahan.
Terakhir, menurut Copeland, untuk mempertahankan hubungan jarak jauh maka yang diperlukan adalah keterbukaan.
"Penting untuk terbuka mengenai apa yang Anda harapkan ketika berpisah, seperti seberapa sering Anda bicara satu sama lain. Hal penting lainnya adalah usaha yang sama seimbang, misalnya ketika satu bepergian untuk menjumpai yang lain, pasangan satu lagi harus bergantian," ungkap Copeland.
Selain hal di atas, rencana spesifik tentang masa depan juga sangat diperlukan bagi pasangan yang menjalin hubungan jaral jauh, agar hubungan tentunya memiliki arah tujuan yang jelas.
Sebab, tak mudah menjaga hubungan yang dipisahkan oleh jarak tempuh untuk bertemu yang sangat jauh.
Menurut CEO dari Catch Me Cupid, Siobhan Copland, hubungan jarak jauh dapat berhasil namun dengan syarat tertentu.
"Di era teknologi seperti saat ini ada email, video calling, pesan singkat, tentu lebih mudah berkomunikasi dengan pasangan, tetapi bagaimanapun, berhubungan secara virtual tak menggantikan interaksi manusia, menghabiskan waktu bersama, memberi afeksi satu sama lain," ungkap Copeland.
Copeland menjelaskan, Anda harus mengetahui dahulu dua jenis hubungan jarak jauh.
Pertama adalah hubungan jarak jauh yang dimulai memang dari jarak berjauhan, misalnya, ketika Anda bertemu pasangan dalam liburan, atau bertemu saat dinas di luar kota.
Menurut Copeland pada jenis hubungan ini lebih seperti liburan romantis saat bertemu bersama. Ketika menjalani keseharian bersama akan menjadi sangat berbeda.
Sementara itu, jenis kedua hubungan jarak jauh adalah membangun fondasi hubungan dari awal dengan berdekatan, tetapi pekerjaan atau urusan lain harus memisahkan jarak Anda berdua.
Hubungan jarak jauh tipe kedua ini, menurut Copeland memiliki kesempatan untuk lebih kuat bertahan.
Terakhir, menurut Copeland, untuk mempertahankan hubungan jarak jauh maka yang diperlukan adalah keterbukaan.
"Penting untuk terbuka mengenai apa yang Anda harapkan ketika berpisah, seperti seberapa sering Anda bicara satu sama lain. Hal penting lainnya adalah usaha yang sama seimbang, misalnya ketika satu bepergian untuk menjumpai yang lain, pasangan satu lagi harus bergantian," ungkap Copeland.
Selain hal di atas, rencana spesifik tentang masa depan juga sangat diperlukan bagi pasangan yang menjalin hubungan jaral jauh, agar hubungan tentunya memiliki arah tujuan yang jelas.
Tidak ada komentar