Ahok Ajak Reza Rahadian dan BCL Tur ke Ruang Kerjanya
KOMPAS.com -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Senin (9/5/2016) mengajak dua bintang film baru My Stupid Boss, Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari (BCL), tur ke ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta.
"Silakan silakan," ujar Ahok menyambut kedatangan Reza dan BCL dan menyilakan mereka masuk.
"Nah, dia jadi bosnya, harus duduk di kursi gubernur," kata Ahok sembari menyalami Reza.
Reza, yang berperan sebagai Bossman dalam film My Stupid Boss, itu pun duduk di kursi kerja yang biasa diduduki oleh Ahok selaku gubernur.
Reza, yang wajahnya terlihat tegang, pun mengungkapkan apa yang dirasakannya.
"Yang ngelihatin lebih intimidating nih, ha ha ha," ucap Reza bercanda, yang disambut tawa oleh Ahok.
Reza beradegan sedang menulis, sementara BCL berdiri di sampingnya, di belakang meja kerja Ahok.
"Jadi pura-pura melayani ya," ucap Ahok, yang berdiri berjarak di belakang mereka.
Ahok juga mengajak Reza dan BCL melihat-lihat taman hasil rancangan gubernur terdahulu, Sutiyoso atau Bang Yos.
"Ini ada taman belakang dari zaman Bang Yos. Dia pinter banget. Ada ikan dan suara burung, yang desain Bang Yos. Ada kaca, dari kamar mandi kelihatan, lho," jelas Ahok kepada Reza dan BCL.
"Dia ada pikiran, kalau istrinya datang, bisa diumpetin, tembus di ruang rapat," tuturnya dalam gurauan sambil menunjukkan pintu rahasia itu.
Beralih ke ruang meeting, Reza dan BCL diajak berkenalan dengan mereka, kaum muda, yang magang bekerja di Balai Kota Jakarta. "Nanti nonton bareng ya My Stupid Boss, but not me, lho," ujar Ahok.
"Mereka ini anak magang, ayo silakan," imbuhnya. "Duduk dong duduk, ini tempat duduk bos," kata Ahok.
Pertemuan dengan mereka yang magang bekerja pun lantas ditutup dengan berfoto bersama.
Pada Rabu minggu lalu (4/5/2016), Falcon Pictures, yang memproduksi film My Stupid Boss, mengeluarkan siaran pers yang berisi pernyataan Ahok bahwa ia ingin menonton film tersebut.
"Nanti kita nonton bareng ya. Aku mau nonton film My Stupid Boss. Filmnya lucu nih," ujar Ahok.
Film itu akan mulai diputar secara serempak pada 19 Mei 2016 di gedung-gedung bioskop Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.
"Silakan silakan," ujar Ahok menyambut kedatangan Reza dan BCL dan menyilakan mereka masuk.
"Nah, dia jadi bosnya, harus duduk di kursi gubernur," kata Ahok sembari menyalami Reza.
Reza, yang berperan sebagai Bossman dalam film My Stupid Boss, itu pun duduk di kursi kerja yang biasa diduduki oleh Ahok selaku gubernur.
Reza, yang wajahnya terlihat tegang, pun mengungkapkan apa yang dirasakannya.
"Yang ngelihatin lebih intimidating nih, ha ha ha," ucap Reza bercanda, yang disambut tawa oleh Ahok.
Reza beradegan sedang menulis, sementara BCL berdiri di sampingnya, di belakang meja kerja Ahok.
"Jadi pura-pura melayani ya," ucap Ahok, yang berdiri berjarak di belakang mereka.
Ahok juga mengajak Reza dan BCL melihat-lihat taman hasil rancangan gubernur terdahulu, Sutiyoso atau Bang Yos.
"Ini ada taman belakang dari zaman Bang Yos. Dia pinter banget. Ada ikan dan suara burung, yang desain Bang Yos. Ada kaca, dari kamar mandi kelihatan, lho," jelas Ahok kepada Reza dan BCL.
"Dia ada pikiran, kalau istrinya datang, bisa diumpetin, tembus di ruang rapat," tuturnya dalam gurauan sambil menunjukkan pintu rahasia itu.
Beralih ke ruang meeting, Reza dan BCL diajak berkenalan dengan mereka, kaum muda, yang magang bekerja di Balai Kota Jakarta. "Nanti nonton bareng ya My Stupid Boss, but not me, lho," ujar Ahok.
"Mereka ini anak magang, ayo silakan," imbuhnya. "Duduk dong duduk, ini tempat duduk bos," kata Ahok.
Pertemuan dengan mereka yang magang bekerja pun lantas ditutup dengan berfoto bersama.
Pada Rabu minggu lalu (4/5/2016), Falcon Pictures, yang memproduksi film My Stupid Boss, mengeluarkan siaran pers yang berisi pernyataan Ahok bahwa ia ingin menonton film tersebut.
"Nanti kita nonton bareng ya. Aku mau nonton film My Stupid Boss. Filmnya lucu nih," ujar Ahok.
Film itu akan mulai diputar secara serempak pada 19 Mei 2016 di gedung-gedung bioskop Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Tidak ada komentar