3 Landasan Jadi Seorang Bos yang Fantastis
KOMPAS.com – Dulu, pemimpin perusahaan atau pimpinan
tim kerja, biasanya seorang karyawan yang sudah senior, bahkan berusia
menjelas masa pensiun.
Sekarang, kondisinya sama sekali berbeda. Sebab, bisa saja Anda yang berusia 30-an telah berhasil mencapai posisi puncak sesuai impian Anda.
Umumnya, pemimpin berusia muda atau termasuk dalam generasi milenium memiliki gaya kepemimpinan yang serba cepat tetapi efisien. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa generasi milenium, kebanyakan bercita-cita menjadi pemimpin yang transformasional, pemimpin yang menghargai kerjasama, semangat dan tujuan lebih sesuai dengan proses.
"Para pemimpin hari ini ingin membuat aturan mereka sendiri," kata Dan Schawbel, Ketua Penelitian dan Penulis buku Promote Yourself: The New Rules for Career Succes.
"Mereka ingin berinovasi dan mengubah cara kerja,” kata Schawbel.
Namun, terlepas dari usia dan promo besar atau meluncurkan start-up, kepemimpinan membutuhkan latihan.
Berikut tiga keterampilan yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin di tempat kerja yang modern:
1. Berbagi Informasi
Nomor satu sifat seorang pemimpin adalah kejujuran, menurut Schawbel.
Dapatkanlah kepercayaan dari bawahwan dengan memberikan kepercayaan pada mereka. Anda bisa melakukannya dengan komunikasi langsung, bicara tatap muka, dan tetap pantau akan kebutuhan mereka yang bisa Anda penuhi secara profesional.
Lalu, jika Anda memiliki ruangan, biarkan pintu Anda tetap terbuka.
2. Jadilah diri sendiri dan tetap mengembangkan potensi
"Generasi ini (milenium) lebih mendukung jenis kepemimpinan yang berbeda," kata Lindsey Pollak, penulis Becoming the Boss: New Rules for the Next Generation of Leaders.
Jika Anda tidak suka berbicara di depan umum, menyampaikan berita buruk, atau melakukan fungsi pekerjaan yang harus tampil, maka minta anak buah Anda untuk menyampaikan opini positif untuk Anda. Tujuannya menjadi alasan untuk berkembang.
Selain itu, Anda bisa mengembangkan diri dengan melatih diri dengan bantuan profesional.
3. Membangun relasi yang baik
Whitney Wolfe, 26 tahun, salah satu pendiri aplikasi kencan,Tinder, merekomendasikan memberdayakan setiap anggota tim untuk merasa seperti seorang pengusaha, bebas untuk berkontribusi dan mereka dapat memberikan ide-ide besar dalam organisasi.
"Anda tidak bisa memimpin dengan rasa takut," kata Wolfe.
"Hasil yang lebih baik adalah ketika orang merasa termotivasi,” pungkasnya.
Sekarang, kondisinya sama sekali berbeda. Sebab, bisa saja Anda yang berusia 30-an telah berhasil mencapai posisi puncak sesuai impian Anda.
Umumnya, pemimpin berusia muda atau termasuk dalam generasi milenium memiliki gaya kepemimpinan yang serba cepat tetapi efisien. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa generasi milenium, kebanyakan bercita-cita menjadi pemimpin yang transformasional, pemimpin yang menghargai kerjasama, semangat dan tujuan lebih sesuai dengan proses.
"Para pemimpin hari ini ingin membuat aturan mereka sendiri," kata Dan Schawbel, Ketua Penelitian dan Penulis buku Promote Yourself: The New Rules for Career Succes.
"Mereka ingin berinovasi dan mengubah cara kerja,” kata Schawbel.
Namun, terlepas dari usia dan promo besar atau meluncurkan start-up, kepemimpinan membutuhkan latihan.
Berikut tiga keterampilan yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin di tempat kerja yang modern:
1. Berbagi Informasi
Nomor satu sifat seorang pemimpin adalah kejujuran, menurut Schawbel.
Dapatkanlah kepercayaan dari bawahwan dengan memberikan kepercayaan pada mereka. Anda bisa melakukannya dengan komunikasi langsung, bicara tatap muka, dan tetap pantau akan kebutuhan mereka yang bisa Anda penuhi secara profesional.
Lalu, jika Anda memiliki ruangan, biarkan pintu Anda tetap terbuka.
2. Jadilah diri sendiri dan tetap mengembangkan potensi
"Generasi ini (milenium) lebih mendukung jenis kepemimpinan yang berbeda," kata Lindsey Pollak, penulis Becoming the Boss: New Rules for the Next Generation of Leaders.
Jika Anda tidak suka berbicara di depan umum, menyampaikan berita buruk, atau melakukan fungsi pekerjaan yang harus tampil, maka minta anak buah Anda untuk menyampaikan opini positif untuk Anda. Tujuannya menjadi alasan untuk berkembang.
Selain itu, Anda bisa mengembangkan diri dengan melatih diri dengan bantuan profesional.
3. Membangun relasi yang baik
Whitney Wolfe, 26 tahun, salah satu pendiri aplikasi kencan,Tinder, merekomendasikan memberdayakan setiap anggota tim untuk merasa seperti seorang pengusaha, bebas untuk berkontribusi dan mereka dapat memberikan ide-ide besar dalam organisasi.
"Anda tidak bisa memimpin dengan rasa takut," kata Wolfe.
"Hasil yang lebih baik adalah ketika orang merasa termotivasi,” pungkasnya.
Tidak ada komentar