Sering Keputihan, Waspadai Diabetes
KOMPAS.com - Buang air kecil terus menerus, mengantuk, hingga tubuh lemas, dikenal sebagai beberapa gejala diabetes. Pada wanita, ada pertanda lain munculnya diabetes, yaitu sering keputihan.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin Tri Juli Edi Tarigan atau yang akrab disapa TJ menjelaskan, gula darah tinggi pada pasien diabetes membuat tubuh rentan terinfeksi bakteri maupun jamur.
"Gula darah tinggi berkepanjangan mengganggu sistem imun atau daya tahan tubuh. Orang yang daya tahan tubuhnya jelek, gampang terinfeksi, jadi keputihan hingga gingivitis atau radang pada gusi," jelas TJ dalam diskusi di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Keputihan disebabkan infeksi jamur, yang umumnya berbau tidak sedap dan berwarna. Jika terus mengalami hal ini, bisa jadi pertanda memiliki diabetes.
Menurut TJ, masalah keputihan ini juga sering kali memengaruhi wanita dalam berhubungan seksual. Selain keputihan, mereka yang gula darahnya tidak terkontrol juga rentan terkena kuman tuberkulosis.
TJ mengatakan, pada pasien tuberkulosis pun biasanya dilakukan pengecekan gula darah. "Memang banyak pasien diabetes yang baru mengetahui penyakitnya ketika muncul masalah lain di tubuh."
Lebih dari 50 persen masyarakat tidak menyadari telah terkena diabetes. Bagi mereka yang memiliki faktor risiko, perlu melakukan pengecekan gula darah secara rutin untuk deteksi dini diabetes.
Jika ditemukan pada fase pre-diabetes, ini masih bisa dicegah menjadi diabetes dengan menjalani pola hidup sehat.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin Tri Juli Edi Tarigan atau yang akrab disapa TJ menjelaskan, gula darah tinggi pada pasien diabetes membuat tubuh rentan terinfeksi bakteri maupun jamur.
"Gula darah tinggi berkepanjangan mengganggu sistem imun atau daya tahan tubuh. Orang yang daya tahan tubuhnya jelek, gampang terinfeksi, jadi keputihan hingga gingivitis atau radang pada gusi," jelas TJ dalam diskusi di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Keputihan disebabkan infeksi jamur, yang umumnya berbau tidak sedap dan berwarna. Jika terus mengalami hal ini, bisa jadi pertanda memiliki diabetes.
Menurut TJ, masalah keputihan ini juga sering kali memengaruhi wanita dalam berhubungan seksual. Selain keputihan, mereka yang gula darahnya tidak terkontrol juga rentan terkena kuman tuberkulosis.
TJ mengatakan, pada pasien tuberkulosis pun biasanya dilakukan pengecekan gula darah. "Memang banyak pasien diabetes yang baru mengetahui penyakitnya ketika muncul masalah lain di tubuh."
Lebih dari 50 persen masyarakat tidak menyadari telah terkena diabetes. Bagi mereka yang memiliki faktor risiko, perlu melakukan pengecekan gula darah secara rutin untuk deteksi dini diabetes.
Jika ditemukan pada fase pre-diabetes, ini masih bisa dicegah menjadi diabetes dengan menjalani pola hidup sehat.
Tidak ada komentar