Marwan Jafar: Dana Desa Untuk Infrastruktur
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan
Jafar mengatakan, alokasi Dana Desa (DD) harus diprioritaskan
untuk pembangunan infrastruktur yang berguna untuk desa.
Jika infrastruktur desa sudah bagus, kata Marwan, maka Dana Desa baru bisa dipakai untuk membangunan sarana dan
prasarana desa antara lain tempat persalinan, pendidikan anak dan pos kesehatan.
"Prioritas
penggunaan pertama adalah untuk membangun infrastruktur desa. Jalan desa,
irigasi desa, talud, jembatan sederhana, saluran-saluran air di RT dan RW. Ini
prioritas pertama,” kata Marwan saat
memberikan sambutan di acara panen raya ikan kerapu dan peresmian saung terampil
olahan ikan, di Kampung Cipanon, Desa Tanjungjaya, Kecamatan
Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (12/04/2016).
Ia mengatakan, jika infrastruktur serta sarana dan prasarana desa sudah
bagus, maka dana desa bisa dipakai untuk pengembangan sektor ekonomi antara lain
pertanian, peternakan atau badan usaha desa.
Tentang dana desa tahun
2016, Marwan menjelaskan, jumlah alokasi dana desa mencapai Rp 46,9 triliun dan dalam APBN Perubahan 2016 tidak mengalami
perubahan.
"Tahun
2015 kita mendapatkan Rp 20,7 triliun untuk desa di seluruh Indonesia.
Rata-rata desa mendapatkan kurang lebih Rp 300 juta. Untuk tahun 2016 ini, desa
mendapatkan Rp 600 sampai Rp 800 juta. Naik seratus persen lebih (dari anggaran
tahun 2015). Nanti akan kita perjuangkan pada tahun selanjutnya akan naik secara
cukup besar lagi,” imbuhnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar