Konser GodBless di Taman Gesibu Banyuwangi Pecah!
Jakarta -Duo rock legendaris GodBless,
Ahmad Albar dan Dony Fatah, manggung di Bursa Rock 2016 di Taman Gasibu
Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/4/2016). Ratusan penonton tua dan muda
antusias bernyanyi dan bergoyang meski baru melodi Kepada Perang baru
dimainkan.
"Terakhir saya datang ke Banyuwangi tahun 1988, bayangkan sudah berapa lama saya nggak kesini," kata Iyek panggilan akrab Ahmad Albar saat menyapa penonton dari panggung Gesibu, Blambangan, Banyuwangi, Jumat (22/4/2016).
Tak lama Iyek kemudian menyanyikan lagu 'Blabla' dan 'Menjilat Matahari'. Saat didendangkan penonton ikut bernyanyi dan melambaikan tangan.
Akhirnya lagu 'Rumah Kita' yang ditunggu tiba. Ahmad kemudian mengundang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Komisaris Trans Corp Ishadi Ishak naik ke panggung.
"Luar biasa suaranya seperti 17 tahun meski sudah 70 tahun," puji Anas kepada Iyek.Tak lama berselang Anas, Iyek dan Ishadi pun menyanyikan lagu Rumah Kita. Para penonton baik yang di hall maupun di tribun pun tak henti bergoyang dan ikut berdendang.
"Rumah kita ada di Banyuwangi Indonesia!" teriak Iyek yang kemudian disambut tepuk tangan penontoton.
Suara Iyek masih nyaring dan melengking. Dia pun sangat aktif ketika berada di atas panggung.
Setiap jeda lagu dia mengajak penonton untuk ikut bernyanyi dan berdendang. Performa Ian Antono pun tak kalah lincah kala memetik gitar.
Berturut-turut lagu Anak Adam, Bara Timur, Musisi, Menanti Kejujuran dan Syair Kehidupan dinyanyikan."Lagu ini diciptakan 1977 udah lahir belum? Sama gue juga belum. Panggung Sandiwara. Tangannya diatas," ajak Iyek.
Ratusan penonton pun satu suara menyanyikan lagu Panggung Sandiwara. Usia tak jadi kendala buktinya vokalis kondang ini masih kuat menyanyikan Lagu Ogut Suping, Kehidupan dan dinyanyikan Bis Kota tanpa jeda.
Tak terasa sudah 1,5 jam Iyek menyanyi. Mega hits Semut Hitam pun dinyanyikan sebagai klimaks.
Pukul 22.30 WIB konser berakhir, penonton tampak puas mengikuti konser dari grup rock legendaris ini. Konser ini dimotori oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai penutup Seminar 'Ayo Berinvestasi di Reksa Dana dan Pasar Modal' siang tadi.
"Terakhir saya datang ke Banyuwangi tahun 1988, bayangkan sudah berapa lama saya nggak kesini," kata Iyek panggilan akrab Ahmad Albar saat menyapa penonton dari panggung Gesibu, Blambangan, Banyuwangi, Jumat (22/4/2016).
Tak lama Iyek kemudian menyanyikan lagu 'Blabla' dan 'Menjilat Matahari'. Saat didendangkan penonton ikut bernyanyi dan melambaikan tangan.
Akhirnya lagu 'Rumah Kita' yang ditunggu tiba. Ahmad kemudian mengundang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Komisaris Trans Corp Ishadi Ishak naik ke panggung.
"Luar biasa suaranya seperti 17 tahun meski sudah 70 tahun," puji Anas kepada Iyek.Tak lama berselang Anas, Iyek dan Ishadi pun menyanyikan lagu Rumah Kita. Para penonton baik yang di hall maupun di tribun pun tak henti bergoyang dan ikut berdendang.
"Rumah kita ada di Banyuwangi Indonesia!" teriak Iyek yang kemudian disambut tepuk tangan penontoton.
Suara Iyek masih nyaring dan melengking. Dia pun sangat aktif ketika berada di atas panggung.
Setiap jeda lagu dia mengajak penonton untuk ikut bernyanyi dan berdendang. Performa Ian Antono pun tak kalah lincah kala memetik gitar.
Berturut-turut lagu Anak Adam, Bara Timur, Musisi, Menanti Kejujuran dan Syair Kehidupan dinyanyikan."Lagu ini diciptakan 1977 udah lahir belum? Sama gue juga belum. Panggung Sandiwara. Tangannya diatas," ajak Iyek.
Ratusan penonton pun satu suara menyanyikan lagu Panggung Sandiwara. Usia tak jadi kendala buktinya vokalis kondang ini masih kuat menyanyikan Lagu Ogut Suping, Kehidupan dan dinyanyikan Bis Kota tanpa jeda.
Tak terasa sudah 1,5 jam Iyek menyanyi. Mega hits Semut Hitam pun dinyanyikan sebagai klimaks.
Pukul 22.30 WIB konser berakhir, penonton tampak puas mengikuti konser dari grup rock legendaris ini. Konser ini dimotori oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai penutup Seminar 'Ayo Berinvestasi di Reksa Dana dan Pasar Modal' siang tadi.
Tidak ada komentar