Gelar Operasi Simpatik, Pengguna Jalan Diimbau Lengkapi Surat Berkendara
Kanit Regident Polres Pandeglang, Ipda Berylliani (kedua dari kiri) bersama jajaran satlantas Polres Pandeglang, saat talkshow di Krakatau Radio, Senin (07/03/2016) pagi. |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pengguna kendaraan bermotor di
Kabupaten Pandeglang, diimbau agar melengkapi surat berkendara, seperti Surat
Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK). Pasalnya, sejak
tanggal 1 Maret sampai dengan 21 Maret 2016, jajaran kepolisian tengah
menggelar Operasi Simpatik Kalimaya 2016. (Baca: Polda Gelar Operasi Simpatik 2016)
Kepala Unit (Kanit) Regident
Polres Pandeglang, Ipda Berylliani mengatakan, sasaran dari Operasi Kalimaya
2016 ini terdapat 5 point, diantaranya pengendara yang tidak memakai helm, kendaraan
roda empat jenis pick up yang mengangkut manusia, angkutan umum yang ngetem sembarangan,
lawan arus serta terakhir balap liar.
“Kebanyakan pengguna kendaraan roda
dua tidak memakai helm, selain itu untuk pengendara kendaraan roda empat juga
banyak yang tidak memakai safety belt, dan untuk balap liar kemarin kita gelar
operasi di sekitar stadion badak Pandeglang, terjaring lumayan banyak dan untuk
pelajar kita kirim surat ke sekolahnya masing-masing, kita imbau dan panggil
orangtuanya dan buat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali,” ujarnya saat talkshow
di Krakatau Radio, Senin (07/03).
Dia menerangkan, tujuan Operasi
Simpatik yaitu memberikan teguran dan imbauan kepada pengendara agar tertib
dalam berlalulintas.
“Lebih ke imbauan kan bentuknya
tidak selalu penindakan. Jadi imbauan kepada masyarakat khususnya para pengguna
jalan untuk lebih sadar dalam berlalulintas, etika berlalulintasnya dijalan
digunakan,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Satlantas
Polres Pandeglang, Brigadir Hilal mengatakan, memasuki H+7 Operasi Simpatik
Kalimaya 2016, Satlantas Polres Pandeglang sudah menjaring ratusan kendaraan yang
melanggar aturan, diantaranya 172 kendaraan ditilang, 388 bentuk teguran dengan
rincian kendaraan Roda Dua (R2) sebanyak 159, tidak memakai helm 50, kelengkapan
surat-surat sebanyak 52 dan penggunaan kenalpot racing sebanyak 7 unit.
“Harapannya setelah selesai Operasi
Simpatik ini, kedepan masyarakat khususnya pengguna jalan dapat meningkat
kesadaran dalam berlalulintas, dan etikanya juga. Itu untuk keselamatan
masing-masing pribadi pengendara,” harapnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar