1 Keluarga di Sindangresmi Tersambar Petir
Ilustrasi Petir. |
KRAKATAURADIO.COM, SINDANGRESMI - Sebanyak
satu keluarga di RT 02 RW 04, Kampung Tarikolot, Desa Bojongmanik, Kecamatan
Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, terkena terjangan petir pada saat berteduh
di Sawah Leuwigintung, Rabu (30/03/2016) pukul 15.00 WIB. Akibatnya, 6 orang
terluka dan dua orang meninggal dunia.
Kepala
Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, Sukri menceritakan, keluarga tersebut
tengah dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki setelah bersilaturahmi
dengan sanak keluarga lainnya di Kampung Lebak Gedong.
Ditengah
perjalanan pulang, hujan deras disertai petir tiba-tiba turun di kawasan
tersebut. Mereka akhirnya memilih untuk berteduh di saung yang berada di tengah
sawah di kawasan Leuwigintung.
“Itu mereka
sudah dirumah keluarganya di Lebak gedong sudah silaturahmi. Pulang lewat
sawah. Pas lewat sawah hujan, berteduhlah disaung tengah sawah. Kumpul kan
delapan orang, tiba-tiba ada petir menyambar,” ungkapnya.
Kades
melanjutkan, peristiwa itu dilihat oleh beberapa orang yang berada disekitar
lokasi.
“Orang yang melihat itu langsung ke lokasi. Dan ketika sampai disana, 2
orang langsung meninggal, sementara 6 orang lainnya terluka,” tambah dia.
Adapun, nama
korban yang terluka yakni Atiah (20 tahun), Junah (28), Sakar (30), Jamsi (45),
Amel (9) dan Fitri (2). Sedangkan korban meninggal dunia yakni Aji (27) dan
Sopiah (10).
“Yang
meninggal itu anak dan menantu. Tadi juga (Kamis pagi, red) saya barusan beres
pulang menguburkan. Kemarin tidak keburu karena menunggu keluarga yang lain.
Sedangkan kondisi korban terluka dirawat dirumah. Mau ke puskesmas juga ga
punya uang berobat,” ujarnya sambil berharap agar Pemerintah Daerah bisa
membantu korban tersebut karena berasal dari keluarga tidak mampu. (Mudofar)
Tidak ada komentar