Bupati: Musrenbang Bukan Sekedar Seremoni
Musrenbang di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Senin (15/02/2016). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi memastikan kegiatan Musyawarah
Rencana Pembangunan (Musrenbang) bukan sekedar seremoni belaka. Hal ini ia
utarakan menanggapi banyak komentar dari beberapa pihak yang menyatakan
Musrenbang hanya sebatas seremoni yang sulit dijadikan rencana pembangunan
daerah dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten pada tahun berikutnya.
“Musrenbang merupakan salah satu proses usulan pembangunan
yang masuk ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Kalau dulu mungkin boleh (disebut
seremoni), di tengah jalan ada anggota Dewan saat reses rubah rencana, kalau
sekarang enggak," ujar Erwan.
Sementara, terkait Dana Dana (DD) yang digulirkan Pemerintah
pusat ke Desa, menurut Erwan, tidak masuk pada rencana Musrenbang Kabupaten, sehingga
langsung dapat dikelola dan rencanakan oleh Pemerintah Desa untuk meningkatkan
pembangunan infrastruktur, pendidikan, pertanian, dan lingkungan di Desa
tersebut.
"Anggaran di Desa sudah jelas Rp 1,2 Miliar untuk
pembangunan Desa," jelasnya.
Erwan menjelaskan, mekanisme pembangunan di Desa yang
diamanatkan Presiden Joko Widodo menyebutkan, rencana pembangunan di Desa tidak
mesti melalui proses tender, artinya bisa dilakukan dengan cara swakelola
dengan catatan anggaran pembangunan tidak lebih di atas Rp 200 juta.
"Kalau ada lima rencana pembangunan kan itu hanya Rp 1
Miliar, sebab amanat Pak Presiden tidak melaui proses tender kalau dilakukan
swakelola," pungkasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar