UBK Hadir di Kabupaten Pandeglang
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terpilih sebagai pilot project Usaha Bersama Komunitas (UBK) yang diprogramkan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi.
Penetapan tersebut ditetapkan
setelah kunjungan Direktur kerjasama dan peningkatan kapasitas pada Direktorat
Jendral (Dirjen) Pembangunan Kawasan Pedesaan (PKP), Ir. Razali AR,M.S i. pada
acara launching produk UBK “Ratu Banten” di Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Kabupaten
Pandeglang, Banten, Kamis (31/12/2015).
Ir. Razali menyampaikan, konsep
Usaha Bersama Komunitas (UBK) ini yaitu sebuah terobosan program pemberdayaan
ekonomi yang memberikan peluang dan akses bagi masyarakat desa untuk meningkatkan
produktivitas sekaligus merebut hilai tambah ekonomi, dengan tetap menjaga
karakter gotong royong masyarakat desa.
“UBK adalah program pemberdayaan
ekonomi masyarakat desa dengan membentuk unit usaha berbasis komunitas yang
profesional dan modern. UBK dimiliki, dibangun dan dikelola bersama oleh
komunitas masyarakat desa, dan UBK menghasilkan produk kebutuhan sehari-hari
yang dapat langsung dinikmati anggota komunitas dan memiliki potensi
pengembangan pasar menarik,” ujarnya saat menggelar konfrensi pers.
Dirinya berharap, masyarakat
penerima program UBK di kabupaten Pandeglang, bisa tampil sebagai salah satu
percontohan oleh daerah- daerah lain yang ada di indonesia.
“UBK pada tahun 2015 ini mencakup
100 desa di 36 Kabupaten yang tersebar di 19 Provinsi. Secara keseluruhan,
program ini mampu menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 10.000 warga desa.
Semoga dengan adanya UBK, masyarakat dapat terampil sehingga mampu meningkatkan
perekonomian masyarakat,” jelasnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar